Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Bupati Sergai Dorong Forwakum Jadi Ujung Tombak Pemulihan Kepercayaan Masyarakat

Rimpun H Sihombing - Rabu, 25 Juni 2025 16:05 WIB
70 view
Bupati Sergai Dorong Forwakum Jadi Ujung Tombak Pemulihan Kepercayaan Masyarakat
Foto Dok/Forwakum Sergai
ARAHAN : Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H Adlin Tambunan menyampaikan arahan saat menerima audiensi jajaran Forwakum Sergai, Rabu (25/6/2025).
Sergai(harianSIB.com)

Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya menegaskan pers memiliki peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan, namun harus dilakukan secara profesional dan berimbang.

Penegasan itu disampaikan Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sergai, H Adlin Tambunan saat menerima audiensi jajaran Pengurus Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sergai di ruang kerja Bupati, di Seieampah, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga:

"Kami menyambut baik kehadiran Forwakum dan mengapresiasi komitmen Forwakum dalam menjaga marwah jurnalistik hukum. Wartawan itu mitra strategis, tapi harus menjaga integritas. Tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau tendensius. Masyarakat sekarang butuh informasi yang mencerahkan, bukan yang membuat gaduh," ujar Darma Wijaya.


Baca Juga:
CINDERA MATA : Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H Adlin Tambunan menerima cindera mata yang diserahkan Ketua Forwakum Sergai Darmawan didampingi jajaran, Rabu (25/6/2025). (Foto Dok/Forwakum Sergai)

Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini juga menyoroti fenomena menjamurnya wartawan dadakan yang tidak memahami kaidah jurnalistik dan hukum. Ia berharap, Forwakum bisa menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik terhadap media.


"Kita ingin masyarakat percaya pada media. Makanya harus dijaga kredibilitas dan etika wartawan. Kalau masyarakat sudah percaya, informasi apapun akan mudah diterima," karanya.

Dalam kesempatan itu, Darma Wijaya juga menjelaskan sejumlah tantangan pembangunan daerah, seperti keterbatasan anggaran hingga persoalan alih status jalan dari desa ke kabupaten atau provinsi.

Menurutnya, banyak mispersepsi di tengah masyarakat karena informasi yang tidak utuh. Untuk itu, ia mengajak Forwakum agar turut memberikan edukasi dan pemahaman yang benar kepada masyarakat melalui pemberitaan yang konstruktif.

"Tidak semua bisa dibangun sekaligus. Kita harus melihat prioritas dan regulasi. Tugas media adalah menjelaskan itu kepada masyarakat, bukan justru memperkeruh suasana," tegasnya.

Sementara itu, Wabup Adlin Tambunan mengingatkan agar wartawan, terutama yang tergabung dalam Forwakum, menghindari pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru