Anggota DPRD Batubara Atika Arfah Matondang Serap Aspirasi Masyarakat Desa Simpang Dolok

Batubara(harianSIB.com)

Anggota DPRD Kabupaten Batubara dari Fraksi PDI-P, Atika Arfah Matondang SIkom menggelar reses tahap II dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang dilaksanakan di Dusun I Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk limapuluh, Batubara, Rabu (2/7/2025).

Setelah memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kunjungan reses, Atika mempersilahkan konstituennya untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan terkait pembangunan dan hal lainnya.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tangkap 2 Pelaku Pelemparan Mobil Anggota DPRD Sumut
• Anggota DPRD Kota Tebingtinggi Ogamota Hulu Reses Di Kelurahan Pinang Mancung

Pada kesempatan itu salah seorang warga P Boru Manik, warga Dusun VI, Desa Air hitam memanfaatkan moment tersebut untuk menyampaikan unek-uneknya terkait pembangunan yang tidak merata.

"Kami petani di Kampung Barisan Desa Air Hitam selama ini tidak pernah merasakan irigasi yang permanen seperti disemen di persawahan kami. Padahal luas lahan sawah kami," ucapnya sembari memohon agar keluhan para petani dapat ditindaklanjuti.

Baca Juga:

• Jumat Curhat, Polsek Siantar Marihat Tampung Aspirasi Warga
• Komisi III DPRD Batubara Kunjungi RSUD OK Arya Zulkarnain, Direktur Harapkan Dukungan

Menanggapi keluhan tersebut, Atika mempertanyakan apakah sudah pernah dibuat proposal atau usulan perbaikan irigasinya. Atika berasumsi mungkin saja pemerintah tidak membangun irigasi karena belum ada usulannya dari bawah.

Meski begitu, Atika berjanji akan membawa usulan ini ke DPRD dan selanjutnya akan diusulkan ke Pemkab Batu Bara agar dapat direalisasikan.

Adapun Aspirasi yang disampaikan masyarakat, seperti penerangan lampu jalan di Dusun 6 Desa Simpang Dolok, irigasi sawah di Dusun VI Desa Air Hitam, perbaikan jalan dari Kecamatan Datuk limapuluh menuju Tanjung Tiram dan juga permintaan penertiban peternakan bebek kerena gatal dari bebek tersebut merugikan masyarakat, menjadi catatan dari anggota DPRD tersebut yang akan ditindaklanjuti.