Ribuan Warga Labusel Turun ke Jalan Orasi Bela Palestina

Kotapinang(harianSIB.com)

Ribuan orang bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa dan santri di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sabtu (12/7/2025) pagi, berorasi di halaman Masjid Jami' Kotapinang, membela warga Palestina yang sampai saat ini masih dijajah Israel.

Pengamatan wartawan, masyarakat bersama ormas dan OKP berkumpul dan menggelar orasi di pelataran Masjid Jami' Kotapinang. Peserta aksi terlihat mengenakan berbagai atribut yang identik dengan Palestina, seperti syal berwarna bendera Palestina dan replika bendera Negara Palestina berukuran besar.

Selesai orasi, massa yang sebagian besar ibu-ibu itu kemudian melakukan longmarch menuju Gedung SBBK Kotapinang. Di gedung tersebut, massa kembali menyampaikan pernyataan sikap terkait derita warga Palestina dan mengumpulka donasi untuk warga Palestina.

Baca Juga:

• Bupati Labusel Ajak Masyarakat Makmurkan Rumah Ibadah
• Pembunuh Janda di Silangkitang Lakukan 25 Adegan dalam Rekonstruksi di Polres Labusel

Dalam orasinya, massa mengecam penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Mereka pun menyuarakan penolakan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

"Genosida di Gaza merupakan penjelmaan modern dari Nakbah yang harus segera dihentikan. Kami minta kepada PBB agar menerbitkan resolusi untuk menghukum Israel dan menangkap Benyamin Netanyahu," kata Bendahara PD Alwasliyah Kabupaten Labusel, Nurbain Nasution, salah seorang orator dalam aksi tersebut.

Baca Juga:

• Sempat Masuk DPO Polres Labusel, Mantan Pj Kades Sukadame Akhirnya Menyerahkan Diri
• Bocah yang Hanyut di Kampungrakyat Ditemukan Meninggal Dunia

Orator lainnya, Qusoy Tambak mendorong tindakan nyata untuk menghentikan kekejaman Zionis Israel yang didukung oleh Amerika Serikat terhadap rakyat Palestina. Ia pun menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melaksanakan amanat Konstitusi UUD 1945 demi mewujudkan perdamaian abadi dan menghapus segala bentuk penjajahan dari muka bumi, termasuk penjajahan Zionis Israel atas tanah Palestina.

Salah seorang peserta aksi, Muhammad Ritonga berharap, dengan aksi ini akan semakin banyak dukungan terhadap Bangsa Palestina. Katanya, aksi ini adalah wujud sikap penolakan terhadap genosida yang sedang berlangsung. (*)