Semarak HUT ke-80 RI, Pemkab Sergai Gelar Senam Kebugaran dan Cek Kesehatan Gratis

Sergai(harianSIB.com)

Memeriahkan semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai) menggelar senam kebugaran jasmani dan cek kesehatan gratis yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Kamis (14/8/2025).

Acara ini diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, TNI/Polri, jajaran instansi vertikal, hingga seluruh lapisan masyarakat dengan dipimpin instruktur senam yang energik.

Baca Juga:

• Polres Belawan Gelar Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI
• Ulangtahun Wakil Bupati Tapteng Dirayakan Bertepatan HUT RI

Tidak hanya senam, acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Dinas Kesehatan Sergai membuka stand pemeriksaan kesehatan gratis yang diikuti peserta dengan antusias.

Baca Juga:

• Satresnarkoba Polres Belawan Ringkus Pengedar Sabu di Kelurahan Titi Papan
• HUT Ke-80 RI, Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan Sebelum Ibadah di HKBP Sirantau

Selain itu, digelar pula gerakan pangan murah (GPM) yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga terjangkau. Para peserta juga dimanjakan dengan aneka produk lezat dari stand UMKM lokal.

Bupati Sergai, H Darma Wijaya yang hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, menekankan pentingnya berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang disediakan Pemkab Sergai.

"Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat hari ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh warga untuk rutin berolahraga dan memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang saat ini sedang kita maksimalkan," ujarnya.

Darma Wijaya menambahkan, Pemkab Sergai menargetkan capaian 36% layanan kesehatan di tahun 2025 sebagai bagian dari 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas nasional.

Pada kesempatan itu, Darma Wijaya juga menyerahkan bantuan bahan pangan kepada keluarga berisiko stunting, serta menginstruksikan kepada para Kepala Puskesmas untuk terus memantau perkembangan anak-anak agar gizinya terpenuhi.