Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 18 Agustus 2025

Keberhasilan Program Oplah Jadikan Sergai Lumbung Beras di Sumut

Rimpun H Sihombing - Sabtu, 16 Agustus 2025 21:43 WIB
132 view
Keberhasilan Program Oplah Jadikan Sergai Lumbung Beras di Sumut
Foto SNN/Rimpun H Sihombing
TINJAU : Kepada Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar (kemeja putih) saat meninjau pelaksanaan Oplah di Kecamatan Tanjungberingin pada Mei 2025 lalu.
Sergai (harianSIB.com)

Program optimasi lahan (Oplah) sawah dan Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) 2024-2025 membuahkan hasil signifikan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tanam, hingga sebagian sudah panen raya, seluruh tahapan berjalan sesuai target.

Keberhasilan pelaksanaan program Oplah diakui petani menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya hasil panen hingga menjadikan Sergai lumbung beras di Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Permai Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjungberingin, Samsul Bahri mengatakan keberhasilan Oplah menjadi landasan kuat untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

DIABADIKAN : Dari Kanan-Kiri, Ketua Gapoktan Permai Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjungberingin, Samsul Bahri, Ketua GP3A Mandiri Desa Tebingtinggi Nasib Sianipar, Ketua Gapoktan Keramat Jaya Desa Pekan Tanjungberingin Suyatno, dan Bendahara Gapoktan Martabe Desa Pematang Terang Juner Sitorus diabadikan bersama, Jumat (15/8/2025). (Foto SNN/Rimpun H Sihombing)

Baca Juga:
"Bersama pemangku kepentingan, Gapoktan siap melanjutkan program ini di 2025 dengan skala lebih luas dan lebih baik," ujar Samsul Bahri, Jumat (15/8/2025).


Senada disampaikan Ketua Gapoktan Keramat Jaya, Desa Pekan Tanjunberingin, Suyatno. Ia menyebut program Oplah sangat membantu petani dalam pola tanam, bahkan meningkatkan intensitas panen dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali setahun.

Sementara itu, Bendahara Gapoktan Martabe, Desa Pematang Terang, Juner Sitorus mengungkapkan dengan adanya Oplah, Sergai menjadi daerah pertama di Sumut yang mengalami surplus beras.

"Biaya pengolahan lahan juga berkurang. Kami sangat berterima kasih, terutama kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Semoga tahun depan program ini tetap ada," ucapnya.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru