Pematangsiantar (SIB)- Dari 2.272 hektare lahan pertanian di Kota Pematangsiantar, sekira 1.042 hektare telah menjadi perumahan (pemukiman), industri, dan jasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pematangsiantar , Robert Pangaribuan, Selasa (17/12). “ Meski terjadi alih fungsi lahan pertanian tetapi kami berusaha meningkatkan produksi padi dengan mengoptimalkan lahan yang masih ada," katanya.
Ia mengatakan bahwa selain terkendala peralihan fungsi lahan, tantangan dalam peningkatan produksi padi pada 2014 adalah adanya pergeseran musim tanam, pola tanam tidak serempak, rusaknya jaringan irigasi, pengendalian hama terpadu yang belum optimal, serta penurunan kesuburan tanah.
Robert Pangaribuan mengatakan, untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal,Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pematangsiantar akan melakukan strategi, seperti memperbaiki jaringan irigasi sebagai upaya mendukung ketersediaan air, penyediaan benih unggul, dan pupuk bersubsidi.
"Selain itu, kami akan terus mendorong pengembangan dan penggunaan pupuk organik sebagai upaya memperbaiki tingkat kesuburan tanah," katanya.
Ia mengatakan bahwa upaya lain yang perlu dilakukan oleh Pemko Pematangsiantar, antara lain penyediaan alat mesin pertanian prapanen, sehingga nantinya diharapkan dapat mendukung pergerakan tanam serentak, pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, serta penyediaan alat mesin pertanian.
Menurut dia, jika tahapan bantuan sarana dan prasaran pertanian terealisasikan maka diharapkan produksi beras Kota Pematangsiantar lebih meningkat.
"Kami berharap pada 2014, produksi beras di Kota Pematangsiantar lebih meningkat sehingga ketersediaan pangan di daerah bisa lebih tercukupi," katanya.
Untuk mengantisipasi berkurangnya lahan pertanian, peran pemrovsu dan pemerintah pusat sangat diharapkan untuk mengucurkan anggaran biaya kelanjutan pembangunan outer ringroad, sehingga pengembangan kota dapat terwujudnya,†ujar Direktur Eksekutif Transparansi Anggaran (FUTRA) Santar-Simalungun, Oktavianus Rumahorbo. (C7/w)