Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Rawan Kecelakaan, Jalan Merak di Kisaran Timur Butuh Perbaikan

- Kamis, 07 Mei 2015 17:55 WIB
265 view
Rawan Kecelakaan, Jalan Merak di Kisaran Timur Butuh Perbaikan
Kisaran (SIB)- Kondisi Jalan Merak khususnya di perlintasan Kereta Api (KA) tidak berpalang di perbatasan Kelurahan Lestari dan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur (Kistim) semakin memprihatinkan. Apalagi di sekitar lokasi perlintasan KA yang cukup menanjak terdapat jembatan plat beton rusak serta besi pengamannya kiri dan kanan sudah tidak ada lagi. Kemudian di bawah perlintasan terdapat persimpangan Jalan Sriti yang kondisinya rusak dan berlubang. Kenderaan warga yang rusak maupun kecelakaan sering terjadi di lokasi tersebut.

Harto Setiawan, warga yang setiap hari berdagang di lokasi itu kepada SIB, Selasa (4/5) mengatakan, jangankan Jalan Merak, Jalan FL Tobing saja di Kelurahan Lestari yang jelas-jelas merupakan jalan alternatif ke daerah lain dengan intensitas kenderaan cukup ramai sudah lama rusak tapi sampai saat ini tidak juga diperbaiki. Konon pula Jalan Merak ini.

Disebut lagi, apabila warga yang hendak melintas harus ekstra hati-hati. Selain perlintasan KA tidak berpalang yang menanjak kemudian persis di bawah rel KA  kondisinya jalan yang rusak di persimpangan Jalan Sriti-Merak ditambah adanya jembatan plat beton yang berlubang dan tidak ada besi pengaman, menjadikan Jalan Merak ini sangat rawan akan kecelakaan. Beberapa waktu lalu, ada mobil minibus ditabrak di perlintasan ini tetapi tidak ada korban jiwa. Banyak juga antar kenderaan bersenggolan maupun patah as kenderaan di lokasi tersebut. Masyarakat sudah mengeluhkan kondisi jalan itu tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi perbaikan dari aparat terkait, ujar Harto.

Ketika dikonfirmasi, Isnan, Lurah  Gambir Baru Kecamatan Kistim kepada SIB, Selasa (4/5) membenarkan. “Seperti itu lah kondisinya saat ini. Mudah-mudahan keinginan masyarakat di tahun 2015 dapat segera terealisasi,” sebut Isnan. (D03/q)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru