Kisaran (SIB)- Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan menggunduli pepohonan di depan salah satu gedung yang sedang dibangun di Kawasan Komplek Terminal Madya, Jalan Abdi Satya Bhakti Kisaran. Diduga, penggundulan pohon sampai tinggal batang itu merupakan pesanan dari pemilik gedung yang disebut-sebut akan dijadikan klinik di lokasi dimaksud, agar terbuka dan lebih terlihat dari arah jalan umum, Selasa (5/5).
Pantauan SIB, dengan menggunakan mobil crain Dinas Tata Kota Asahan, petugas menebang sedikitnya lima pohon di tepi jalan yang merupakan area publik dan ditanam dengan menggunakan uang negara. Ironisnya, penebangan itu dilakukan saat Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP tengah menggalakkan program penghijauan, bahkan menjadikan satu kawasan tidak jauh dari lokasi dimaksud sebagai Hutan Kota Kisaran.
Kepala Dinas Tata Kota Kisaran, Drs Witoyo ditemui SIB pada acara coffee morning di Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Jenderal Sudirman Kisaran, awalnya seakan seperti kebingungan atas pertanyaan SIB dan mengaku tidak mengetahui hal itu. “Dimana? Gak tahu saya. Mungkin pemaprasan, biasa itu,†ujar Witoyo.
Namun begitu SIB jelaskan, pohon tinggal batang dan bertentangan dengan program Pemkab Asahan tentang penghijauan, Witoyo kemudian menelepon stafnya di lapangan dan menanyakan hal itu. “Kenapa ditebangi itu ? Ada permintaan ? Hentikan dulu itu. Ini sudah banyak yang ribut,†ujarnya.
Menangkap pertanyaan kepada stafnya tersebut, SIB lalu menanyai Witoyo. “Benar ada pesanan Pak Kadis ? Pak Kadis gak tahu rupanya ?,†tanya SIB dan mendapatkan jawaban, “ada surat masuk kepada kita tentang itu. Tapi sudah saya minta untuk dievaluasi ulang. Mungkin awalnya sudah saya perintahkan lewat disposisi untuk dievaluasi. Namun saya lupa suratnya, dan mereka melakukan itu,†katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Sosial Kerukunan Keluarga Kisaran (SKKK), M Tatan Thabib kepada SIB menyesalkan tindakan pihak Dinas Tata Kota Asahan. “Pohon adalah sumber kehidupan. Menebang satu pohon sama artinya mengganggu siklus alam. Mungkin Kadis Tata Kota Asahan beserta jajaran tidak cinta dengan penghijauan. Kami sebagai warga asli Kota Kisaran sangat menyesalkan penebangan pohon, apalagi atas dasar pesanan pihak tertentu. Jangan banyak alasan, semua di lingkup kerjanya menjadi tanggungjawab Kadis Tata Kota Asahan. Mana bisa bilang tidak tahu,†katanya.
Penebangan itu sangat disesalkan, sebab tidak jauh dari lokasi Bupati Asahan tengah menggalakkan program penghijauan, dengan menjadi lahan cukup luas menjadi Hutan Kota Kisaran. Bahkan bupati memerintahkan mengumpulkan ribuan pohon dari kecamatan se Asahan ataupun program pengadaan bibit untuk ditanam di lokasi. “Kenapa pula yang sudah ada ditebangi,†lugas Tatan.
(D01/h)