Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025
2015, Sebanyak 220 Jiwa Melayang di Jalan Raya

Kasat Lantas Polrestabes Medan: Masyarakat Agar Merubah Paradigma Berlalulintas

- Jumat, 07 Oktober 2016 11:18 WIB
269 view
Kasat Lantas Polrestabes Medan: Masyarakat Agar Merubah Paradigma Berlalulintas
Medan (SIB) -Keselamatan berlalu lintas di Jalan Raya jangan dianggap remeh, selain dapat mengakibatkan hilangnya nyawa diri sendiri, juga dapat membahayakan nyawa orang lain. Tercatat sepanjang tahun 2015 silam, sebanyak 220 jiwa melayang di jalan raya.

"Budaya tidak disiplin baik yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah, memberikan kontribusi terhadap semberawutnya kondisi lalu lintas di Medan," ujar Pengamat Sosial, Agus Suryadi, Kamis (6/10).

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, maupun petugas kepolisian diharapkan memberikan tindakan tegas, untuk merubah wajah kota Medan.

"Selama ini kan orang berpikiran anggap remeh, untuk apa patuh lalu lintas, toh nantikan bisa berdamai dengan petugas, nah itu yang harus dirubah, pemerintah harus memprogram untuk merubah kondisi saat kita ini.

"Memang bukan hanya budaya, yang utama juga infrastruktur jalan kita yang harus dibenahi," katanya.

Dampak dari minimnya kesadaran berlalu lintas ini, bisa membahayakan nyawa pengendara di jalan raya maupun orang lain. Tercatat, sepanjang tahun 2015 silam, sebanyak 220 jiwa tewas di jalan raya. Untuk itu, kompetensi mengemudi bagi pengendara wajib dipenuhi.

"Kalau tidak memiliki kompetensi mengemudi cabut saja SIMnya, contoh supir angkot yang kerap melakukan pelanggaran berulang kali, cabut SIMnya, ya petugas harus tegas," tegasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol T Rizal Moelana, sebelumnya, mengajak masyarakat agar merubah paradigma dalam berlalu lintas dengan mengedepankan tertib berlalu lintas.

"Kemacetan yang terjadi bisa dirubah dengan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas, jadi kesadaran diri itu penting," katanya. (A09/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru