Kolam Ikan Lele Marak di Desa Kutabaru Sergai

Kutabaru (SIB)- Peternak ikan jenis lele menjamur di Desa Kutabaru Kecamatan Tebingtinggi Serdangbedagai. Dari 1462 kepala keluarga (KK) penduduk desa itu terdapat 1600 lebih kolam ikan lele yang bertebaran di tujuh dusun. Hal ini disampaikan  Kepala Desa Kutabaru Sutrisno kepada SIB, Senin (10/10) di ruang kerjanya.

Dia mengatakan, sejak tahun 1998 hingga saat ini pertumbuhan peternak ikan lele setiap tahun selalu bertambah di desanya. Hal tersebut dikarenakan banyak warga yang berminat  sekaligus menyalurkan hobi beternaknya.

Di samping itu beternak ikan air tawar ini dapat dijadikan pemasukan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga. "Bayangkan saja dalam sehari peternak ikan lele di Desa Kutabaru dapat menjual sebanyak 7000-12.000 kilogram dengan  omset sebesar Rp.14.000.000/ton. Ikan-ikan tersebut terjual hingga ke luar daerah seperti Pematangsiantar, Balige, Sibolga, Padangsidempuan dan juga Rantauprapat, "ujar Kades.

Ratno (42) salah satu Ketua Kelompok Peternak Ikan Lele saat ditemui SIB menjelaskan, usahanya tersebut berawal dari sekedar coba-coba. Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan ternak lele itu semakin menjamur di kampungnya. Hal itu dikarenakan sangat menguntungkan bagi perekonomian keluarga. "Dari hasil ternak lele ini, saya mampu membeli rumah, menyekolahkan anak-anak dan menggaji karyawan, "ujarnya sambil memantau proses pemanenan ikan air tawar itu di kolam miliknya.

Ditambahkannya, Desa Kutabaru Kecamatan Tebingtinggi ini telah mendapatkan predikat sebagai kawasan Minapolitan dengan menitik beratkan sektor perikanan Lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serdangbedagai di tahun 2012. (BS/c)