Sergai (SIB)- Mengatasi kekurangan ketersediaan listrik yang sering mengakibatkan terjadinya pemadaman, Pemkab Serdangbedagai (Sergai) siap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dinilai mampu menyelesaikan persoalan ini.
Hal itu dikatakan Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya dan Sekdakab Drs Hadi Winarno MM, saat menerima audiensi President Director PT Pusaka Jaya International (PJI) Albert WU beserta rekannya Afrizal Indra dan Afrizal Ilyas di ruang kerja bupati di Sei Rampah, Selasa (18/10).
Hadir dalam pertemuan itu, Asisten II H Ahmad Zaki MAP, Staf Ahli Bupati Herman Sitorus SH, Drs H Darwin Sitepu MAP, Kepala Bappeda Ir Kaharuddin, Kadis Hutbun M Aliuddin SP MP, Kabag Humas Drs Benny Saragih MM, Kakan Lingkungan Hidup Sofian, Kepala KP2TPM Radianto Panjis dan Camat Tebing Syahbandar DN Saragih SIP.
Krisis listrik yang terjadi di Sumut khususnya di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, lanjutnya, adalah bersumber dari minimnya pasokan listrik sehingga terjadi pemadaman bergilir yang berakibat pada penurunan aktivitas masyarakat serta terjadinya kerusakan barang yang menggunakan energi listrik. "Kiranya, dengan menggandeng perusahaan pembangkit listrik, krisis listrik di Sergai dapat segera teratasi bisa terbebas," harapnya.
Sementara itu, President Director Albert WU mengemukakan, PT PJI yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pembangkit Listrik Nusantara menyampaikan kerjasamanya dalam mengatasi krisis listrik yakni dengan berinvestasi dalam bidang ketenagalistrikan khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
Seringnya terjadi pemadaman listrik secara bergilir di daerah ini, jelasnya, membuat ia tergerak untuk berinvestasi dengan membuat pabrik PLTBm di Sergai yang berbahan dasar seperti batok kelapa, cangkang kelapa sawit, serbuk kayu dan sekam juga bahan organik lainnya yang bahan bakunya banyak dan mudah ditemukan di daerah ini. Beroperasinya PLTBm ini nantinya, diyakini akan memberikan pencerahan dunia energi listrik yang berkualitas tinggi yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat di daerah ini. (A-26/h)