Medan (SIB) -Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Drs Baskami Ginting menerima keluhan warga di Kelurahan Kwalabekala Kecamatan Medan Johor menyangkut persoalan drainase dan BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) kesehatan hingga saat ini masih banyak yang belum menyentuh warga khususnya kurang mampu.
Penegasan ini dinyatakan Baskami Ginting kepada wartawan, Sabtu (10/3) di Medan seusai melakukan reses yang di daerah Kwalabekala Medan Johor.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Lingkungan VII dan XII, tokoh masyarakat khususnya warga yang bermukim di Jalan Luku I Kelurahan Kwalabekala, itu menurut Baskami, ada beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat yang hingga kini belum juga ditindaklanjuti Pemko Medan. Di antaranya persoalan drainase atau parit saluran air sumbat dan terjadi pendangkalan, sehingga terjadi banjir jika hujan turun.
"Seperti di Jalan Luku I terjadi pendangkalan dan rusak di beberapa bagian. Jika terjadi hujan, parit atau drainase tidak mampu menampung derasnya arus air akibat tersumbat, sehingga air dari parit meluap ke jalan dan rumah-rumah penduduk," ujarnya.
Terkait hal itu, anggota Komisi D DPRD Sumut itu mengharapkan Pemko Medan agar dilakukan pemeliharaan parit. Dimana kondisi parit-parit di sepanjang Jalan Luku I saat ini sudah mengalami pendakalan dan sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian.
"Masyarakat yang bermukim di Kelurahan Kwalabekala berharap pemerintah daerah membangun parit sepanjang Jalan Luku I menuju ke Jalan Jamin Ginting sepanjang 300 meter, agar air parit bisa mengalir ke Sungai Babura. Persoalan lain yang dikeluhkan warga Kwalabekala, terkait masalah BPJS Kesehatan yang belum menyentuh warga yang kurang mampu, meski sudah berkali-kali disampaikan," ucapnya.
Warga Kelurahan Kwalabekala lanjut dia, masih banyak ditemukan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. "Kita berharap Pemerintah dapat menyikapi keluhan warga, karena masyarakat sangat membutuhkan BPJS dan fasilitas kesejahteraan lain dari pemerintahan," ujarnya.
(A03/h)
