Medan (SIB) -Sedikitnya 25 kepala keluarga (KK) di Gang Nabar Kelurahan Kwalabekala Kecamatan Medan Johor terancam terisolir akibat ruas jalan satu-satunya selebar 7-8 meter yang berada di pinggir Sungai Babura mengalami longsor, Senin dinihari (9/7) sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut keterangan warga, bernama Rusdi (45), jalan yang longsor pada dinihari itu sebelumnya tidak diketahui warga karena sedang tidur nyenyak.
Namun warga yang berdekatan dengan lokasi mendengar adanya suara gemuruh namun tidak tahu bahwa suara itu berasal dari tanah yang longsor tersebut. Barulah pada keesokan paginya, warga melihat jalan menuju Gang Nabar sudah longsor dan tidak bisa dilalui lagi.
Anggota DPRD Medan Drs Proklamasi K Naibaho yang mendengar informasi itu langsung turun bersama Lurah Kwalabekala Sintong dan Kepling setempat meninjau lokasi. Setelah melihat kondisi jalan longsor itu pihak kelurahan segera menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk penanganan longsor tersebut.
Proklamasi Naibaho juga meminta Dinas PU Medan untuk segera memerbaiki jalan tersebut agar warga bisa mempergunakannya. Karena jalan itu merupakan akses satu-satunya keluar dari lokasi itu. "Perbaikan harus dilakukan secepatnya agar masyarakat jangan lama terisolir", ujar politisi Partai Gerindra ini.
Tidak lama kemudian pihak BWSS akhirnya turun ke lokasi. Pengawas Lapangan yang hadir, Sandri Napitupulu kepada lurah mengatakan melihat kondisinya, ini bukan merupakan tanggungjawab pihaknya. BWSS hanya menangani perbaikan seputar sungai.
Walaupun begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PU Medan agar melakukan perbaikan terhadap jalan yang longsor.
Menurut Kepling, jalan tersebut dibangun 12 tahun lalu. Di sebelah kiri jalan merupakan saluran drainase dan kondisinya cukup dalam yang menampung air dari Gang Ternak sekitarnya. Kemudian melalui gorong-gorong disalurkan ke Sungai Babura.
Lurah Kwalabekala dalam kesempatan itu juga menegaskan pihaknya segera bertindak melakukan koordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait. "Jalan ini harus segera diperbaiki agar warga dapat beraktivitas seperti biasanya", ujarnya mengakhiri. (A13/c)