Medan (SIB)- Masyarakat yang bermukim di kawasan Jalan Eka Suka Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (24/11) sekira pukul 17.00 WIB digegerkan penemuan sesosok mayat bayi perempuan terbungkus plastik kresek warna merah dibuang di lantai Pos Keamanan Lingkungan (Kamling).
Mayat yang tali pusar dan ari-ari masih menempel di tubuhnya itu diduga sengaja dibuang setelah dilahirkan.
Informasi yang dihimpun wartawan, penemuan mayat bayi tersebut pertama kali dietahui oleh tiga saksi yakni Kamal Helmi (17), Raihan Aulia (16) dan Adi Wijaya (20), yang merupakan pemuda setempat. Saat itu ketiga saksi duduk tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi.
Saat ketiga saksi berbincang-bincang, datang 2 pemungut barang bekas (tukang botot) menghampiri para saksi dan mengatakan melihat orok bayi terbungkus dalam plastik merah.
Merasa penasaran, para saksi mengeceknya dan benar bahwa benda yang ada di dalam plastik tersebut adalah mayat bayi perempuan.
Ketiga saksi itu kemudian memberitahukan penemuan itu kepada Kepling setempat Suyadi (49), lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pengecekan, warga sekitar langsung memadati lokasi penemuan mayat.
Tidak berapa lama, petugas Reskrim Polsek Delitua melakukan olah TKP.
Kapolsek Delitua Kompol BL Malau membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut.
Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan memintai keterangan para saksi.
Sedangkan mayat bayi lanjut Malau, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi.
"Saat ini kita sudah membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya. (A20/h)