Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025
Perayaan Natal Sergai Dihadiri Dua Ribuan Umat Kristiani

Bupati Soekirman: Berbeda Keyakinan Bukan Penghalang untuk Saling Bantu

- Selasa, 11 Desember 2018 15:18 WIB
290 view
Bupati Soekirman: Berbeda Keyakinan Bukan Penghalang untuk Saling Bantu
SIB/Rimpun H Sihombing
Sergai (SIB)- Perayaan Natal Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) yang dihadiri dua ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja dan instansi vertikal se-Kabupaten Sergai, Minggu (9/12) di Seirampah,  berlangsung  meriah.        

Turut hadir Kapolres AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin MTr (Han), Kajari diwakili Jaksa Tulus Tampubolon SH, Wakil Ketua DPRD Devriyati Tamba, anggota DPRD Delpin Barus, Wanretno Manullang, Hotlina Sinurat, Rasdiaman Damanik, tokoh masyarakat Kristen Edwin Pamimpin Situmorang, Asisten I Pemkab Sergai Herlan Panggabean, Kadis Satpol PP Fajar Simbolon, pimpinan Bank Sumut Seirampah Ahmad Pasundan Tarigan dan Praeses HKBP Distrik XIV Tebingtinggi-Deli Pdt Santun Silitonga MTh. Natal itu  dihibur artis Batak ibukota Jack Marpaung.

Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kekompakan panitia sehingga perayaan Natal Sergai tahun ini meriah dan memiliki kepedulian kepada masyarakat. "Baru tahun ini panitia melakukan bakti sosial di tengah masyarakat dan melakukan bedah rumah warga kurang mampu", ungkap Bupati Soekirman.

Dikatakannya,  perdamaian dan persaudaraan adalah modal paling utama untuk melanjutkan pembangunan di Sergai. Tidak ada damai kalau tidak ada pembangunan dan pembangunan tidak dapat dilakukan jika tidak ada damai. Dan semua itu dapat terwujud apabila semua saling menghargai dan saling menghormati dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia.

"Perbandingan orang mampu dan orang tidak mampu di Sergai sebenarnya cukup signifikan. Kalau satu orang kaya bisa mengangkat satu orang miskin, maka diyakini akan habis masyarakat miskin di Kabupaten Sergai ini,. Namun, belum adanya kekompakan dan kesadaran menjadi kendala. Di sinilah dibutuhkan kekompakan dan ikatan persaudaraan yang kuat di antara kita, meski berbeda keyakinan, hendaknya tidak menjadi penghalang untuk saling membantu", ujarnya.
Tema "Yesus Kristus hikmat bagi kita" menurut, Soekirman  menjadi penyemangat dan pemersatu bagi seluruh umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja yang ada di Sergai. "Mari kita tetap bersatu padu menjaga persatuan, kekompakan dan persaudaraan terutama mendekati Pemilu tahun depan yang sudah semakin dekat.

Mari tingkatkan perdamaian serta pembangunan dengan bergotong-royong, Perbedaan pilihan tidak menjadi masalah, yang penting "Tondi" (roh) kita tetap terikat erat", ungkap Soekirman.

Sementara Ketua DPRD H Syahlan Siregar ST juga mengapresiasi dan rasa bangga atas kompaknya masyarakat di Kabupaten Sergai yang selalu bersatu menjaga kekondusifan daerah seperti pada momen perayaan Natal hari ini. "Kiranya momen perayaan Natal yang ditandai aksi kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu ini akan semakin memerkuat tali silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Sergai", harapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia dr Bulan Simanungkalit MKes MM dalam laporannya menyampaikan perayaan Natal tahun ini adalah 'Natal Bersaudara". 'Dengan revolusi mental, kita akan mengikis pola pikir masyarakat zaman dahulu yang tidak baik, pada momen Natal ini, semua akan menjadi jauh lebih baik lagi ke depannya", ujarnya.

Dilaporkannya, dalam rangka merayakan Natal tahun ini, panitia Natal Kabupaten Sergai melaksanakan dua rangkaian kegiatan yaitu, pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dirangkai pemberian tali asih di Kecamatan Seibamban, serta kegiatan bedah rumah tidak layak huni kepada masyarakat tidak mampu di Kecamatan Telukmengkudu. 

"Sesuai amanah bapak Bupati untuk menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat, maka panitia mewujudkannya dengan melakukan kegiatan tersebut di tengah masyarakat sekaligus untuk  mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia serta berbagi kasih dengan saudara di sekeliling kita. Dengan demikian, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dapat diwujudkan", jelasnya.

Perayaan Natal diawali kebaktian dipimpin Pdt Joko Prihanto MTh dari GBI Bandung  menyampaikan hikmat berarti kemampuan untuk memimpin, kemampuan untuk melakukan sesuatu yang terbaik, kemampuan untuk melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. 

"Karena itu, di dalam kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita, dimanapun posisi kita, kita membutuhkan hikmat Allah, sehingga apa yang diharapkan sesuai sub tema perayaan kita dapat kita wujudkan. Kita tidak bisa mengandalkan kemampuan kita sendiri, kita membutuhkan hikmat Allah yaitu Yesus Kristus yang ada dalam diri kita sehingga terjadi revolusi mental. Ada perubahan sudut pandang dan perspektif yang terjadi di dalam kehidupan kita sebagai umat percaya", ungkapnya.

Perayaan Natal semakin khidmat dan meriah dengan lantunan tembang pujian yang dibawakan Jack Marpaung serta lagu pujian yang dibawakan kelompok paduan suara dirangkai dengan pemberian tali asih kepada para Hamba Tuhan, penyerahan bantuan kepada warga pra sejahtera serta pengumpulan dana untuk bedah rumah secara simbolis dan diakhiri pemberian hadiah kepada pemenang Pesparawi Tahun 2018 serta penarikan undian lucky draw. (C02/c)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru