Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

DPRD SU: Harga Beras Melonjak, Masyarakat Resah

Redaksi - Selasa, 07 Februari 2023 20:07 WIB
344 view
DPRD SU: Harga Beras Melonjak, Masyarakat Resah
Foto: A.Prasetia/detikcom
Ilustrasi beras 
Medan (harianSIB.com)
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumut Ingan Amin Barus meminta Perum Bulog Wilayah Sumut mempercepat pendistribusian beras dengan stok yang tersedia melalui operasi pasar, untuk menekan naiknya atau menstabilkan harga beras yang dikeluhkan masyarakat akhir-akhir ini.
"Kita tahu, harga beras terus melonjak naik tak terkendali, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat, karena hampir setiap minggunya terjadi kenaikan. Bulog harus bergerak cepat mengantisipasinya dengan melepas seluruh stok beras ke pasaran melalui operasi pasar," tandas Ingan Amin Barus kepada wartawan, Selasa (7/2/2023) melalui telepon di Medan.
Melalui operasi pasar ini, tambah anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, diharapkan beras akan banjir stok di pasar, sehingga harga kembali normal dan tentunya masyarakat tidak lagi merasa terbeban dengan harga yang tinggi.
Sementara itu, sejumlah warga Kota Medan yang dimintai SIB tanggapannya terkait kenaikan harga beras ini mengaku, terpaksa harus mengurangi pembelian beras dari awalnya dengan sistem per 30 Kg/ zak menjadi 10 Kg/zak.
"Dulu saya membeli beras per zak ukuran 30 Kg. Setelah terjadi kenaikan, terpaksa membeli dengan jumlah lebih sedikit yakni, kemasan ukuran 5 atau 10 Kg/zak, karena harganya sudah naik menjadi Rp13.500/kg," ujar warga Kota Medan.
Ditambahkan Ingan Amin Barus, berdasarkan data yang diperolehnya dari sejumlah pedagang beras grosir di pasaran, harga semua jenis beras rata-rata mengalami kenaikan sebesar Rp500 - 1000/Kg.
"Beras kualitas super I sudah mencapai Rp14.350/kg dan beras kualitas super II di kisaran Rp 13.900/kg, harga beras kualitas medium I Rp13.500/kg dan beras kualitas bawah I harganya Rp11.850/kg," katanya.
Berkaitan dengan itu, Ingan Amin sangat berharap kepada Perum Bulog Sumut agar berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk melakukan operasi pasar serta mencegah terjadinya penimbunan stok beras impor saat operasi pasar.
"Jika memungkinkan, turunkan semua beras ke pasaran, termasuk beras impor yang kualitasnya premium dengan harga yang terjangkau, sebab disebut-sebut naiknya harga beras ini disebabkan sedikitnya beras yang beredar di pasaran," tandas Ingan Amin.(A4).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru