Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat Telah Direncanakan

Redaksi - Selasa, 14 Februari 2023 20:44 WIB
326 view
Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat Telah Direncanakan
Foto: Ist/harianSIB.com
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja
Medan (harianSIB.com)
Aksi pembunuhan terhadap mantan anggota DPRD Langkat yang terjadi di Devisi 1, Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten, Kamis (26/1/2023), ternyata telah direncanakan dilakukan sepekan sebelumnya namun beberapa kali tertunda.
Hal itu disampaikan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Medan, Selasa (14/2/2023).
Dikatakan, otak pelaku LSG alias Tosa (26) dan tersangka DB, PS, MH dan SY telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban sejak Jumat (20/1/2023), dengan cara ditembak. Namun, pembunuhan terhadap koban terpaksa ditunda para pelaku karena saat itu Paino sedang berada di warung yang sedang dipenuhi warga.
Setelah beberapa hari memantau pergerakan korban, para pelaku juga batal membunuh Paino karena saat itu korban berada di lokasi ramai warga. Bahkan pada Kamis (26/1/2023) pukul 19.00 WIB, pelaku yang berniat menghabisi korban harus kembali mengurungkan niatnya karena saat itu korban sedang berada di warung bersama sejumlah warga.
Selanjutnya, para pelaku kembali ke gudang kosong milik LS sembari menyusun tim untuk memantau pergerakan korban. Mengetahui korban pulang dari warung dan melintas di lokasi kejadian, para pelaku kemudian menghampiri dan menembak korban di dada.
"Ketika melintas di TKP, pelaku langsung menembak korban. Tersangka PS merupakan karyawan di usaha milik LS, sedangkan MH dan SY merupakan penjaga pos di lokasi usaha milik LS, " terangnya.
Setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, jelasnya, pihaknya berhasil menangkap para pelaku di lokasi berbeda seperti Aceh, Deliserdang dan Pancur Batu.
"Meski sempat berpindah tangan, senjata ditemukan di Jalan Jamin Ginting Kebun Tebu. Para tersangka sempat melarikan diri ke Aceh, Deliserdang dan Pancur Batu," paparnya.
Diakui, pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan pasca menangkap ke-5 tersangka pelaku. Tidak tertutup kemungkinan, nantinya ada penambahan tersangka dari pengembangan penyidikan itu.
Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan Paino (47), dengan menangkap otak pelaku dan eksekutor penembakan.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra menyebutkan, dalam pengungkapan kasus itu pihaknya menangkap otak pelaku LSG alias Tosa (26) warga Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat.
“Tosa merupakan otak pelaku sekaligus residivis dalam kasus penganiayaan tahun 2019, kepemilikan senjata api dan sudah divonis pada 2021," ujar Panca pada konferensi pers, di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).
Selain tersangka yang menjadi pelaku sekaligus residivis adalah DB (38) warga Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, PS (43) warga Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Sirapit, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat dan SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu Langkat.
Panca menyebut motif penembakan Paino murni persaingan bisnis keluarga mengumpul kelapa sawit dari para petani. Korban dianggap saingan sehingga muncul kebencian Tosa terhadap korban. (A16)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru