Hasyim Berharap Ada Edukasi Kepada Kaum Perempuan agar Tidak Menjadi Korban Kekerasan

Medan (SIB)

Ketua DPRD Medan Hasyim SE merasa prihatin tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan setiap tahun. Diharapkan agar kaum perempuan diberikan edukasi dan bimbingan agar tidak menjadi korban kekerasan.

"Peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan ini tidak bisa dianggap remeh. Apalagi jumlahnya naik terus," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/5).

Hal itu juga diungkapkannya saat menerima kunjungan Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan Terhadap Perempuan kemarin.

Dalam laporan yang diterimanya, berdasar data Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada 2022 lalu, ada peningkatan sebesar 1,15 persen pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dari tahun sebelumnya.

Untuk 2021 tercatat ada 4.322 kasus dan tahun 2022 naik menjadi 4.371 kasus.

"Peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan ini tidak bisa dianggap remeh. Apalagi jumlahnya naik terus. Kami mengapresiasi langkah Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Perempuan," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Medan itu.

Ia mendorong agar edukasi dan pendampingan penuh diberikan kepada perempuan-perempuan yang mengalami tindakan kekerasan.

"Kita harus bisa memberikan edukasi agar para perempuan yang mengalami tindak kekerasan dapat melaporkan apa yang dialaminya ," kata Hasyim.

Dalam pertemuannya dengan Komisioner Komnas Anti Kekerasan Perempuan Veryanto Sitohang, kemarin disampaikan, saat ini kekerasan terhadap perempuan semakin hari semakin banyak.

Kesadaran untuk berani melapor perlu disertai pendampingan dan penanganan korban yang lebih baik. (A7/d)