Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

Emak-emak Blokir Akses Keluar Masuk Kawasan Industri Desa Tanjungselamat

* Kadis SDA-BMBK Deliserdang: Penanganannya dalam Proses Lelang
Redaksi - Jumat, 28 Juli 2023 14:04 WIB
261 view
Emak-emak Blokir Akses Keluar Masuk Kawasan Industri Desa Tanjungselamat
Foto: Dok/Warga Peserta Aksi
BLOKIR JALAN: Puluhan emak-emak dengan memegang poster diabadikan di lokasi Jalan Kawasan Industri, Pasar I Tanjungselamat yang mereka blokir sejak Rabu (26/7/2023) pagi. 
Deliserdang (SIB)
Puluhan warga masyarakat yang didominasi emak-emak memblokir jalan keluar masuk Kawasan Industri di Pasar I, Dusun V, Desa Tanjungselamat, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, sejak Rabu (26/7/2023) pagi. Pemblokiran jalan ini dilakukan lantaran warga kesal pada aparat desa yang hingga saat ini belum memerbaiki kerusakan jalan yang dipenuhi lobang dan setiap hari makan debu.
Pantauan di lapangan, terlihat puluhan emak ini memblokir jalan dengan duduk di tengah jalan menggunakan bangku panjang. Bangku kayu yang diletakkan untuk memblokir jalan tertulis kata-kata “Bapak Anies Baswedan Tolong Aspal Jalan Kami” selain itu, ada juga tulisan “Kami sudah tidak tahan makan abu”.
Selain memblokir menggunakan bangku kayu, puluhan emak-emak ini juga menggunakan batang pisang yang diletakkan di tengah jalan. Akibat aksi memblokir jalan ini, arus lalulintas di kawasan tersebut lumpuh total.
Ahmad Razali Nasution salah seorang warga yang kesal dengan kondisi badan jalan tersebut mengemukakan, aksi blokir jalan tersebut merupakan bentuk kekesalan warga terhadap kondisi jalan berlobang dan berdebu yang rusak akibat dilalui ratusan truk beroda 10 dari Proyek Pergudangan Harmoni Logistic Center dan Cemaramas selama 24 jam.
Menurut Razali, badan jalan tersebut mulai rusak parah pada awal 2023 lalu. Sampai saat ini Pemkab Deliserdang Tidak peduli untuk mengaspal jalan rusak yang di perkirakan sepanjang kurang lebih 2 kilometer tersebut.
“Pernah sekali pada Februari 2023 lalu, kepala desa dan perwakilan warga melakukan pertemuan membahas rencana perbaikan dan pengaspalan jalan rusak itu. Dalam pertemuan tersebut, Kades berjanji pada bulan Maret-Juni 2023, jalan rusak tersebut akan diaspal. Nyatanya hingga Juli 2023 akan berakhir, janji perngaspalan tersebut tidak terealisasi dan akhirnya wargapun memblokir jalan,” ujar Razali.
Razali mewakili warga lainnya berharap agar Bupati Deliserdang dan jajarannya segera menertibkan ratusan truk milik Harmoni Logistic dan Cemaramas yang disinyalir penyebab jalan berlobang dan rusak parah. Di samping itu, warga juga berharap agar Bupati Deli Serdang dan jajarannya mau mendesak agar pihak Harmoni Logistic Center dan Cemaramas mau bertanggungjawab mengaspal badan jalan tetsebut.
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA- BMBK) Deliserdang, Janso Sipahutar mengatakan aksi protes warga karena jalan mereka berdebu. Menurut dia warga protes ke pabrik dan penimbunan gudang yang merusak jalan tersebut. “Namun demikian sudah kita tampung penaganannya dan dalam proses lelang saat ini. Apabila sudah berkontrak maka segera dimulai proses pengerjaan jalan tersebut,” kata Sipahutar. (C2/R8/r)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru