Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

DPRD SU Desak Dinkes Sumut Antisipasi Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumut

Redaksi - Kamis, 28 Desember 2023 11:20 WIB
395 view
DPRD SU Desak Dinkes Sumut Antisipasi Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumut
Foto: Ist/harianSIB.com
Ingan Amin Barus
Medan (SIB)
Anggota Komisi E DPRD Sumut Ingan Amin Barus mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk terus mengantisipasi perkembangan kasus Covid-19 di Sumut, jangan sampai terus bergerak naik, gara-gara kelalaian instansi tersebut dalam mendeteksi secara dini.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberi warning, bahwa kenaikan kasus Covid-19 secara global dalam empat pekan terakhir ini, sudah mencapai lebih dari 50 persen atau dalam periode 28 hari terakhir, yaitu pada (20/11) sampai (17/12) terdapat lebih dari 850 ribu kasus baru secara global," tandas Ingan Amin Barus kepada wartawan, Rabu (26/12) di Medan.

Dari total kasus tersebut, tambah Ingan Amin, WHO menunjukkan tren kenaikan sebesar 52 persen dibandingkan periode 4 minggu sebelumnya dan sebagian besar infeksi baru berasal dari Rusia, dengan hampir 280 ribu kasus, diikuti Singapura 120 ribu kasus, Italia lebih dari 114 ribu kasus, Polandia dan Australia masing-masing empat ribu kasus.

Dengan kasus terinveksi Covid-19 yang terus bergerak naik ini, tambah politisi Partai Gerindra ini, tentu harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan Sumut dan kabupaten/kota, jangan sampai masyarakat di daerah ini terjangkit secara berantai, sehingga sulit mengendalikannya.

"Dinkes Sumut dan Dinkes kabupaten/kota harus tetap melakukan antisipasi secara dini, dengan rutin melakukan sosialisasi, himbauan dan pemeriksaan kepada masyarakat dan jika ada warga yang dicurigai mengalami gejala Covid-19, segera dianjurkan berobat," tambah Ingan Amin.

Anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini juga mengimbau masyarakat, agar tidak segan-segan mendatangi rumah sakit ataupun Puskesmas terdekat, jika mengalami gejala-gejala batuk, tenggorokan gatal dan pegal-pegal serta ciri Covid-19 lainnya, agar bisa segera diantisipasi oleh tenaga medis.

"Apalagi Menteri Kesehatan RI sudah memperkirakan puncak kasus Covid-19 bakal terus merangkak naik hingga Januari 2024. Kemungkinan baru akan mereda di periode minggu awal Februari tahun depan, sehingga dianjurkan kepada masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2024, untuk tetap waspada, agar bisa terhindar dari penularan," katanya.

Bahkan Ingan Amin secara khusus mengingatkan masyarakat yang mengidap komorbid atau memiliki riwayat penyakit penyerta diimbau untuk waspada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan, setiap melakukan aktivitas. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru