Jumat, 25 April 2025

Wakil Ketua DPRD Medan Bahrumsyah Minta Direksi PUD Pembangunan Mundur

Redaksi - Jumat, 10 Mei 2024 10:48 WIB
498 view
Wakil Ketua DPRD Medan Bahrumsyah Minta Direksi PUD Pembangunan Mundur
Foto: Ist/harianSIB.com
Wakil Ketua DPRD Medan, HT Bahrumsyah
Medan (SIB)


Wakil Ketua DPRD Medan, HT Bahrumsyah meminta Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan mundur dari jabatannya. Pernyataan itu disampaikan Bahrum karena tidak adanya kemajuan terkait Medan Zoo.


"PUD kota sangat memprihatinkan. Sampai sekarang permasalahan Medan Zoo tak bisa diatasi. Jadi wajar saja jika minta agar mundur saja Direksi PUD Pembangunan," kata Bahrum, Rabu (8/5).

Baca Juga:

Dijelaskannya, sejak DPRD Medan mengesahkan Perusahan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (PUD), kinerja PUD Pembangunan belum terlihat baik.


"Alasan kita menjadikan PUD agar lebih mudah bergerak mencari investor. Tapi nyatanya kita lihat tidak ada perubahan, mencari investor juga sulit," ucapnya.
Justru kata Barum, sejak disahkan jadi PUD malah PUD Pembangunan jadi minus. Tidak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik dari Medan Zoo maupun dari usaha lain yang dikelola PUD Pembangunan.

Baca Juga:

"Untuk itu kita minta Dirut PUD dan Direksi PUD Pembangunan lainnya mundur saja jika tidak mampu mengurusnya. Karena DPRD telah mengupayakan mereka jadi PUD," tegasnya.


Jika memang masih kesulitan mencari investor, Bahrum pun mengusulkan penyertaan modal ke DPRD Medan. "Agar ada penyehatan PUD, Pemko Medan harus mengajukan penyertaan modal ke DPRD Medan. Sebab, APBD tidak bisa digunakan untuk keperluan Perusahaan Umum Daerah," katanya.
Namun, lanjut Bahrum, jika Pemko Medan mengajukan penyertaan modal, DPRD bisa segera melakukan pembahasan lebih cepat.


"Membantu Medan Zoo tidak boleh pakai APBD, karena Medan Zoo merupakan aset pemko yang sudah dipisahkan. Dimana Medan Zoo salah satu unit usaha di bawah naungan PUD Pembangunan. Ada banyak aset pemko yang sudah dipisahkan. Jadi DPRD hanya bisa membantu dari sisi regulasi, kebijakan dan anggaran," tegasnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru