
Dukung Asta Cita Presiden, PT GDLP Tanam Jagung 5 Ha di Sukarame Labura
Aekkanopan (harianSIB.com)PT Graha Dura Leidong Prima (GDLP) menanam benih jagung di areal lahan seluas 5 Ha di Desa Sukarame, Kecamatan Kua
"Kami sampaikan tertanggal 25 Juni sampai 17 Juli 2024 telah menerima 40 laporan dan dapat dikategorikan menjadi dua jenis laporan. Pertama, penggunaan identitas palsu, Keedua, terkait dugaan money politik," ujar Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Sumut tersebut.
Disebutkannya, hal tersebut disangkakan atau dilaporkan terhadap syarat calon dukungan bakal pasangan calon perseorangan yakni Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Ahmad Kuncori.
Baca Juga:
"Dari 40 laporan yang masuk ke Bawaslu Tapanuli Selatan dapat kami rincikan. Pertama, dugaan pemalsuan dukungan yaitu: laporan 001 dan 002 dilakukan register. Setelah dilakukan pemeriksaan, statusnya dihentikan karena tidak terpenuhi dua alat bukti sebagaimana diadukan pelapor," ujarnya.
"Kedua, laporan 003 tidak diregister, karena syarat formal tidak terpenuhi terhadap laporan tersebut, Bawaslu Tapanuli Selatan akan menjadikannya informasi awal dan selanjutnya akan dilakukan penelusuran dan kita tunggu hasilnya," ujar Saut lagi.
Baca Juga:
Kemudian yang ketiga, terhadap laporan 04 dan 05, terkait dengan politik uang dan stusnya diberhentikan. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak memenuhi syarat sehingga tidak dapat diregister.
Aekkanopan (harianSIB.com)PT Graha Dura Leidong Prima (GDLP) menanam benih jagung di areal lahan seluas 5 Ha di Desa Sukarame, Kecamatan Kua
Medan(harianSIB.com)Satreskrim Polrestabes Medan menembak 2 pelaku pembunuhan terhadap pemilik sekaligus terapis Kusuk Lulur Bunga Yana, Rus
Kotapinang(harianSIB.com) Kepolisian Sektor (Polsek) Torgamba, Polres Labuhanbatu Selatan ringkus AP seorang pria yang melakukan penggelapan
Aekkanopan(harianSIB.com)Rieyu Zeantri Aulia, anak seorang wartawan yang bertugas di Labuhan Batu Utara (Labura), menerima SK Calon Pegawai
Medan(harianSIB.com)Wali Kota Rico Waas menonaktifkan HS dari jabatannya sebagai Camat Medan Barat, yang diduga terlibat kasus dana wajib re