Medan (harianSIB.Com)
Kondisi lalulintas di
Jalan Luku I hingga lokasi
Perguruan Al-Azhar di
Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor, akhir-akhir ini makin
macet.
Warga pun mendesak pemerintah agar segera merealisasikan pelebaran
Jalan Luku I hingga
Jalan Pintu Air IV sebagaimana pernah diwacanakan tahun lalu.
Amatan Jurnalis SIB News Nerwork (SNN), Jumat (26/7/2024), ruas jalan Luku I hingga
Jalan Pintu Air IV sudah mulus akhir-akhir ini setelah pemerintah melapisi badan jalan yang rusak berlobang dengan aspal hotmiks. Namun, kemulusan itu tak mampu mengatasi kepadatan volume lalulintas di dua ruas jalan tersebut, apalagi pada saat menjelang masuk jam pelajaran di
Perguruan Al-Azhar.
Baca Juga:
Meski masih jam 06.20 WIB, volume lalulintas di dua ruas jalan tersebut sudah padat, karena banyaknya murid di
Perguruan Al-Azhar diantar orang tua atau keluarga menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor. Sementara di pihak lain, warga beberapa lingkungan di
Kelurahan Kwala Bekala hingga Simalingkar B pada jam yang sama juga bergerak ke tempat kerja atau mengantar anaknya ke sekolah.
Utamanya di pintu masuk dan keluar
Perguruan Al-Azhar, ke
macetan sangat parah, karena mobil pribadi yang mengantar, langsung putar kepala di dalam perguruan setelah menurunkan penumpangnya.
Baca Juga:
Akibatnya, warga beberapa lingkungan di
Kelurahan Kwala Bekala hingga Kelurahan Simalingkar B yang ingin kerja, juga mengantar anak-anaknya sekolah, selalu terjebak
macet hingga umumnya jadi terlambat sampai ke tujuan.
"Artinya, kalau hanya memuluskan
Jalan Luku I hingga
Jalan Pintu Air IV tidak menjadi solusi mengatasi ke
macetan. Pemerintah harus segera merealisasikan pelebaran ruas
Jalan Luku I hingga Jalan Pintu IV sebagaimana pernah diwacanakan pemerintah tahun lalu," kata Sihotang, warga Simalingkar B.
Kalau tidak, lanjutnya, perlu diupayakan pembatasan mobil pengantar anak didik
Perguruan Al-Azhar dengan mengalihkannya menjadi menggunakan bus sekolah.
"Kalau tidak, seberapa banyak pun ditempatkan petugas mengatur lalulintas di setiap persimpangan, mulai dari Simpang Jalan AH Nasution-
Jalan Luku I hingga lokasi
Perguruan Al-Azhar, seperti yang sudah diupayakan selama ini, itu tak bisa langsung mengatasi ke
macetan yang terjadi," kata Simbolon, warga Simalingkar B yang lain. (**)