Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Kepala BKPSDM Deliserdang Tegaskan Kelulusan CPNS Berdasarkan Prestasi, Hindari Calo

Jekson Turnip - Selasa, 20 Agustus 2024 11:38 WIB
323 view
Kepala BKPSDM Deliserdang Tegaskan Kelulusan CPNS Berdasarkan Prestasi, Hindari Calo
Foto: Dok/Diskominfo Deliserdang
TANAM CABAI: Kepala BKPSDM Deliserdang, M Abduh Rijali (kiri) diabadikan dengan Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman saat gerakan menanam cabai, baru-baru ini.
Lubukpakam (harianSIB.com)
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang, M Abduh Rijali menegaskan, kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah berdasarkan prestasi peserta.

"Lulus CPNS itu karena prestasi pelamar sendiri. Jangan percaya calo dan biaya apapun. Di pengumuman sudah dipertegas kelulusan CPNS berdasarkan prestasi masing-masing peserta. Tidak ada pengaruh dari keluarga, deking atau uang. Semuanya murni sesuai dengan kemampuan peserta seleksi," tegas Abduh, saat dihubungi, Selasa (20/8/2024.

Dijelaskannya, dalam pengumuman tertulis jelas jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan. Kepada pelamar, keluarga dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan. Apabila diketahui, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya.

Baca Juga:

Mantan Kabag Umum Setdakab Deliserdang itu menambahkan, untuk semua tahapan seleksi CPNS di Deliserdang tidak ada dikutip biaya apapun. Untuk itu, bila ada oknum tertentu yang coba-coba meminta biaya bisa melaporkannya ke Sekretariat Pengadaan CPNS Deliserdang.

"Seluruh tahapan pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Deliserdang tidak dipungut biaya," tegas Abduh.

Baca Juga:

Terkait tenaga guru agama yang beberapa waktu lalu sempat protes untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Abduh mengatakan, untuk CPNS kali ini tidak ada penerimaan guru.

"Penerimaan CPNS kali ini khusus untuk tenaga kesehatan 170 orang dan tenaga teknis 152 orang, totalnya 322 orang. Ini khusus CPNS. Jadi untuk guru agama Islam, Kristen, Katolik dan lainnya akan kita buka pada pendaftaran (PPPK) berikutnya. Jadi untuk PPPK bukan untuk CPNS," kata Abduh.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru