Sukseskan Pilkada 2024, Bawaslu Sumut Ajak Para Tokoh Jadi Penyejuk dan Perekat

Medan (harianSIB.com)
Kendati belum memasuki masa kampanye Bawaslu Sumatera Utara terus gencarkan perlawanan terhadap Hoax, penggunaan isu SARA dan politik iang serta netralitas ASN.

"Saya sebagai pribadi dan lembaga pengawas Pemilu mengapresiasi seluruh tokoh-tokoh di Sumatera Utara (Sumut) yang senantiasa selalu memposisikan diri sebagai penyejuk dan perekat bagi masyarakat. Kita berharap upaya itu bisa dilakukan secara massif oleh seluruh tokoh di Sumatera Utara," ujar Koordinator Divisi Humas Datin Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu, Kamis (5/9/2024).

Disebutkannya, suhu politik sudah semakin meningkat. Diharapkan peran strategis para tokoh bisa berjalan menjadi penyejuk bagi masyarakat Sumut. Tokoh-tokoh agama hendaknya menyejukkan setidaknya bagi umatnya masing-masing.

Baca Juga:

• Polsek Pancurbatu Salurkan Bansos ke Panti Jompo dan Panti Asuhan
• Sambut Hari Jadi Tebingtinggi dan HUT Bhayangkara, 1.400 Peserta Ikuti Lomba Lari

Para tokoh masyarakat juga diharapkan bisa mempererat tali silaturahim antar golongan maupun kelompok. Sumut itu sangat beragam, butuh perekat yang efektif menjaga dari perpecahan selama pemilihan kepala daerah berlangsung.

Dipesankannya, semua pihak untuk ambil peran aktif menjaga suasana damai, hormati perbedaan serta selalu bersikap positif dalam menanggapi setiap tahapan dan dinamika politik.

Baca Juga:

• Wali Kota : Pemuda Berperan Penting Dalam Pembangunan
• Bupati Simalungun Teken Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG

"Kita semua wajib saling menghormati, jangan menjelekkan pihak manapun yang sedang berkompetisi. Boleh mendukung dan menyampaikan hal-hal baik calon yang diusungnya tetapi jangan menjelekkan, menghina, jangan mengintimidasi apalagi memprovokasi dan anarkis. Ini perilaku yang harus kita mulai dari diri kita sendiri. Benar-benar harus kita jaga suasana ini baik hingga semua tahapan pemilihan selesai nantinya," tegas alumni STAKPN Tarutung itu.

"Sebaliknya, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ada di Sumut untuk bekerjasama dengan Bawaslu dalam ruang-ruang pengawasan partisipatif," pungkasnya. (**)