Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

DPRD SU Minta Polda Sumut Gelar Operasi "Sikat Begal dan Geng Motor" Demi Ketenangan Masyarakat

Firdaus Peranginangin - Senin, 30 September 2024 18:15 WIB
211 view
DPRD SU Minta Polda Sumut Gelar Operasi "Sikat Begal dan Geng Motor" Demi Ketenangan Masyarakat
Foto SNN/Firdaus
HM Subandi SH - Salmon Sumihar Sagala SE.
Medan (harianSIB.com)

Kalangan DPRD Sumut meminta Polda Sumut maupun Polrestabes Medan untuk segera menggelar operasi "sikat begal dan geng motor" di Kota Medan dan kota lainnya di Sumut, demi ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas di Kota Medan, karena akibat kejahatan kriminal yang semakin marak ini sangat menakutkan masyarakat.

Hal itu disampaikan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut HM Subandi SH dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Senin (30/9/2024) melalui telepon di Medan menanggapi aksi pembacokan yang dilakukan begal di Jalan Menteng Raya, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (28/9/2024).

"Polda Sumut beserta seluruh jajarannya perlu mengambil tindakan tegas dan cepat dalam menangani begal dan geng motor yang semakin meresahkan masyarakat, dengan melakukan operasi sikat begal dan geng motor secara intensif," tandas Subandi dan Salmon Sagala.

Baca Juga:

Operasi sikat begal dan geng motor ini, ujar Subandi, bisa dilakukan secara berkala, baik siang maupun malam, dengan melibatkan personel polisi bersenjata, dengan menyisir titik-titik rawan dengan strategi yang jitu berdasarkan data kriminalitas terkini.

"Terapkan penindakan hukum yang tegas kepada pelaku begal yang tertangkap, dengan tidak memberikan ruang untuk negosiasi atau kelonggaran hukum serta menghadapkan pelaku yang tertangkap pada proses hukum yang cepat, menjatuhkan vonis maksimal sesuai dengan aturan yang berlaku, guna menciptakan efek jera," tandas Subandi anggota dewan Dapil Deliserdang ini.

Baca Juga:

Bahkan Salmon Sumihar Sagala mengusulkan agar Polda Sumut membentuk atau memperkuat tim reaksi cepat (Quick Response Team) yang siap siaga di berbagai titik rawan begal dan geng motor, sehingga mereka bisa merespons dalam hitungan menit ketika ada laporan kejadian.

"Unit ini harus didukung dengan peralatan yang memadai, termasuk kendaraan cepat, senjata, dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat sekaligus
mengidentifikasi kelompok kriminal yang terorganisir di belakang aksi begal serta melakukan tindakan preventif berupa penangkapan sebelum mereka melancarkan aksinya," ujar Salmon Sagala.

Yang tidak kalah pentingnya, tambah anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, lakukan publikasi secara besar-besaran melalui media massa terhadap penangkapan pelaku begal dan hasil dari tindakan tegas yang dilakukan kepolisian sebagai informasi bahwa Polda Sumut dan jajarannya tidak pernah mentolerir kejahatan tersebut.

Penegasan itu disampaikan Subandi dan Salmon Sumihar Sagala menanggapi berita SIB, Senin (30/9/2024) terkait pembacokan yang dilakukan kelompok begal dengan menggunakan senjata tajam terhadap Yoga Pratama (25) di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Pembegalan ini terjadi, Sabtu (28/9/2024) saat korban (Yoga Pratama) bersama seorang temannya berboncengan mengendarai sepeda motor mengambil uang di ATM di Jalan AR Hakim Medan dan dalam perjalanan pulang, korban dipepet 8 orang pelaku begal bersepeda motor, kemudian membegal dan membacok tangan korban serta melarikan sepeda motor korban.(*).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru