Proses Seleksi Kaper Ombudsman di 6 Provinsi Jadi Sorotan

Medan （harianSIB.com）
Proses seleksi calon Kepala Perwakilan（Kaper）Ombudsman di 6 provinsi di Indonesia menjadi sorotan. Mantan anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala lewat whatsApp, Kamis（3/10/2024), menyatakan rasa prihatin atas tidak tuntasnya proses seleksi yang kini sudah masuk pada tahapan 4 besar.

Dikatakan, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi jika semuanya mengacu pada regulasi yang ada.

"Saat kami menjabat, tidak ada repotnya mengurus hal itu sepanjang semua berada dalam ketentuan dan pelaksananya tidak ada konflik kepentingan," tegasnya.

Baca Juga:

• Sumut Surplus Beras 210 Ribu Ton hingga Mei 2025, Ketapang Dorong Petani Tingkatkan Produksi
• Prostitusi di IKN Disorot, Polda Kaltim Lakukan Langkah Tegas

Lebih lanjut dikatakan, proses seleksi calon Kepala Perwakilan Ombudsman RI di 6 provinsi di Indonesia menjadi tidak jelas kelanjutannya. Ke-6 provinsi tersebut yakni Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Bengkulu dan Sumatera Utara.

Ombudsman RI lewat Pengumuman Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Hasil Ujian Tertulis Seleksi Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia menyatakan hanya 4 calon yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Namun, sejak pengumuman tersebut, tiba-tiba terjadi penghentian tahapan tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga:

• 46 Siswa SMAN 6 Pematangsiantar Masuk PTN Jalur SNBT
• Kapal Pesiar MS Star Voyager Sandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kanim TBA Laksanakan Clearance

Terpisah Kepala Ombudsman RI Pusat M Najih ketika dikonfirmasi terkait seleksi calon Kaper Ombudsman tersebut mengatakan, "Masih dalam proses."(**）