Jumat, 02 Mei 2025

Bendungan Sei Wampu Belum Bisa Difungsikan

Duga Munte - Jumat, 25 Oktober 2024 14:58 WIB
123 view
Bendungan Sei Wampu Belum Bisa Difungsikan
Ist/SNN
Indra Kurnia ST MT
Medan (harianSIB.com)

Bendungan Sei Wampu di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Langkat, belum bisa difungsikan, karena beberapa infrastruktur pendukung seperti saluran irigasi sekunder dan tersier belum terbangun sampai sekarang, akibat ketiadaan dana dari pemerintah pusat.


Demikian dikatakan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II melalui Kasatker O & P Indra Kurnia ST MT didampingi Humas Rini, kepada Jurnalis SIB News Network ((SNN) di Medan, Jumat (25/10/2024), menanggapi permintaan anggota DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya melalui pemberitaan SIB seminggu yang lalu.


Dijelaskan Indra, khusus untuk bangunan bendungan, memang sudah 100 persen selesai dikerjakan di lapangan. Namun bangunan pendukung seperti saluran irigasi primer dan tersier belum dikerjakan akibat belum adanya dana dari pemerintah pusat.

Baca Juga:

"Kalau lahan untuk seluruh saluran irigasi yang belum terbangun itu, sudah selesai dibebaskan di lapangan. Tinggal membangun saluran irigasinya yang belum. Maka kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Langkat dan Pemerintah Provinsi Sumut serta DPRD, diharapkan supaya bersinergi berjuang agar dana untuk pembangunan saluran irigasi tersebut segera dianggarkan pemerintah pusat," kata Indra Kurnia.


Menurutnya, sebagaimana direncanakan, Bendungan Sei Wampu dibangun dulunya untuk mengairi lahan di sekitar seluas 10.000 ha. Namun tujuan baik itu belum dapat terlaksana karena saluran irigasinya belum terbangun.

Baca Juga:

MENGATASI BANJIR
Sebelumnya, melalui pemberitaan Harian SIB, anggota DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya mendesak BWSS II segera memfungsikan Bendungan Sei Wampu guna mengatasi terulangnya banjir di sejumlah kawasan Kecamatan Besitang, Langkat. Sebab banjir itu terjadi diduga akibat luapan air dari Sungai Besitang.


"Kita merasa heran, ada bendungan di Sei Wampu yang sudah selesai dibangun sejak 2019, tapi belum berfungsi sebagai irigasi seperti yang dijanjikan pemerintah," katanya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru