Kapolrestabes Medan Silaturahmi Kamtibmas Sapa Warga Satu Rasa di Medan Denai

Medan (harianSIB.com)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menggelar Silaturahmi Kamtibmas bertajuk "Sapa Warga Satu Rasa" di Jalan Jermal XV Gang Mesjid, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Senin (18/11/2024) malam.

Sebelum memberikan kata sambutan, Kapolrestabes terlebih dahulu menyapa seluruh masyarakat yang hadir di acara tersebut. Masyarakat pun menjawab sapaan masyarakat.

"Saya sangat bersyukur bisa diterima bersilaturahmi oleh masyarakat Kecamatan Medan Denai. Saya perkenalkan diri, saya Gidion Arif Setyawan, lahir dari Kota Wonosobo. Sebelumnya saya menjabat Kapolres Jakarta Utara, pidah ke Sumut dan baru 1 bulan 1 minggu menjabat sebagai Kapolrestabes Medan," ungkap Akpol 1996 itu.

Baca Juga:

• Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolrestabes Medan Ziarah ke TMP
• Satres Narkoba Ringkus 2 Pengedar Sabu Dari Kawasan Medan Petisah

Gidion mengaku memilih Kelurahan Medan Tenggara, menjadi tempat kegiatannya tersebut, karena memang salah satu Poskamling yang masih menguatkan dan meneguhkan kebersamaan yang masih aktif.

"Kenapa kita memilik tempat ini, karena memang informasi yang kami dapatkan bahwa ini memang salah satu Poskamling yang masih menguatkan dan meneguhkan kebersamaan yang masih aktif hingga saat ini," katanya.

Baca Juga:

• Penyalahguna Narkoba di Bandar Masilam Ditangkap Polisi, Sabu 1,82 Gram Disita
• Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Titi Papan saat Tunggu Pembeli

Menurutnya, keaktifan itu pasti bisa dirasakan kalau rumusnya itu kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Tapi kalau di Medan ini, niat dan kesempatan minus partisipasi.

"Kalau tidak ada partisipasi warga, pasti akan ada saja persoalan-persoalan sosial itu. Tapi kalau partisipasi warganya tinggi, bisa dipastikan ada persoalan sosial tapi, ada penyelesaiannya," jelasnya.

Ditambahkannya, kemudian kembali ke "Satu Rasa" ditajuk ini Kapolrestabes saling berbagi cerita dan perasaan dengan dengan masyarakat atau saling curhat. Soal keresahan masyarakat terkait begal, tawuran, narkoba, judi online, curanmor dan lain sebagainya. Gidion mengaku jika ditelusuri satu persatu, termasuk yang mengkhawatirkan adalah kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dekat.

"Kata orang, tidak ada anak yang dilahirkan menjadi penjahat, semua itu karena pergaulan serta karena lingkungan. Pergaulan yang baik akan merusak kebiasaan buruk dan pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik, itu pasti. Di tempat lain juga ada persoalan-persolan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemudian yang menjadi persoalan anak-anaknya. Anak-anaknya mau lari kemana ketika orang tuanya, saudara, tetangganya dan lingkungannya tidak bisa dijadikan tempat untuk curhat, maka dia akan mencari tempat yang paling nyaman," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Kapolrestabes, tempat yang paling nyaman bisa jadi tempat yang bisa mengantarkan dia pada persoalan-persoalan yang lebih besar. Maka keluarga itu menjadi benteng utama.

"Kalau keluarga itu kuat, maka lingkungannya, kelurahanya, kecamatannya juga pasti kuat, kita akan nyaman semua. Tetapi tidak semua berpikir seperti itu, atau tidak semua orang mendapat kesempatan untuk melakukan hal penguatan-penguaran keluarga," ucapnya.

Karena itu, sambungnya, penguatan di keluarga, baik ikatan emosional anak, kemudian bapak ibunya itu sangat penting buat pranata sosial.

"Jadi, satu hal bahwa saya dari Polrestabes Medan datang ke sini pertama kita mengapresiasi Poskamling yang masih aktif dan menggairakan. Saya yakin berkat partisipasi bapak ibu semua, itu akan memberikan enerji yang positif bagi lingkungan," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya para PJU Polrestabes Medan, Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang, Aspem Kota Medan M Sofyan, Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, Ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold, Camat Medan Denai Tomy Prayoga Sidabalok. Danramil Medan Denai Kapt Yani Dharma Putra, personel Koramil 0201-03/MD, para Kepling Kelurahan Medan Tenggara dan masyarakat.(*)