Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Sejumlah Kawasan Kota Medan Banjir, 21 TPS di Kelurahan Tanjung Gusta Terdampak

Desra A Gurusinga - Rabu, 27 November 2024 15:24 WIB
244 view
Sejumlah Kawasan Kota Medan Banjir, 21 TPS di Kelurahan Tanjung Gusta Terdampak
Foto Dok/Naibaho
Salah satu TPS di Tanjung Gusta yang terendam banjir, mengalami kendala untuk pemungutan suara. Foto diambil, Rabu (27/11/2024).
Medan (harianSIB.com)

Hujan lebat mulai Selasa malam (26/11/2024) membuat kawasan Kota Medan banjir hingga Rabu (27/11/2024). Hujan tidak berhenti sampai berita ini diturunkan sekira pukul 14.00 WIB, dan sejumlah daerah terkendala pencoblosan suara pada Pilkada serentak 2024. Beberapa TPS di Kota Medan terendam banjir sehingga pelaksanaan pencoblosan belum dapat dilaksanakan.

Pantauan SNN, Rabu (27/11/2024) sejumlah daerah seperti di kawasan Gang Pelita 2 Jalan Brigjend Katamso dan sepanjang Jalan Kelambir V Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Helvetia, akses jalan dan rumah warga sudah terendam banjir. Banjir terpantau dari simpang Pasar Kampung Lalang hingga sepanjang Jalan Kelambir V Kelumpang Deli Serdang.

Kondisi banjir membuat 21 TPS dari total 47 TPS Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia terkena banjir. Bahkan hingga jam pemungutan suara, logistik Pilkada yang disimpan di Kantor Lurah Tanjung Gusta belum bisa didistribusikan ke sejumlah TPS karena mobil pengantaran tidak dapat jalan akibat akses jalan banjir.

Baca Juga:

Diperoleh informasi, 21 TPS yang terkena banjir itu ada di kawasan Lingkungan 1 hingga 3 dari total 7 lingkungan di Kelurahan Tanjung Gusta. Namun, dari 26 TPS yang telah menerima logistik ada tiga TPS yang belum dilakukan pencoblosan karena anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak bisa hadir akibat rumah dan akses jalan nya terkena banjir dan pemilih juga belum ada yang hadir ke TPS.

Logistik Pilkada akan tetap didistribusikan jika akses jalan sudah dapat ditempuh oleh mobil. Kondisi keterlambatan pencoblosan suara ini, dari arahan KPU Kota Medan waktu pemungutan suara dapat diperpanjang selama tidak melampaui total durasi enam jam waktu pemberian suara dan akan dicatat dalam formulir Model C Kejadian khusus.

Baca Juga:

Sementara pihak KPPS 07 Lingkungan 1 Kel Tanjung Gusta, Raja Hasibuan menyatakan, kondisi TPSnya banjir hingga sepaha orang dewasa dan logistik juga belum bisa diantar. "Kami belum ada pencoblosan, logistik juga belum diantar karena lokasi TPS dan akses jalan juga banjir. Malah rumah beberapa anggota KPPS kami juga kebanjiran jadi belum bisa datang ke TPS," ucapnya.

Sementara itu diinformasikan, banjir besar juga merendam ratusan rumah di kawasan Gang Pelita 2 Jalan Brigjend Katamso. Ketinggian air hampir mencapai dua meter, membuat warga panik dan meminta pertolongan.

Ratusan warga terdampak banjir ini, banyak yang terjebak di rumah tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia dilaporkan mengalami kesulitan untuk keluar dari rumah yang terendam air. Hingga Rabu siang, beberapa warga masih meminta bantuan evakuasi.

Salah satu warga, Andira yang membagikan video di media sosial, memperlihatkan suasana kepanikan di Gang Pelita 2. "Kami butuh perahu karet, banyak warga yang belum bisa keluar dari rumah," ujarnya dalam video tersebut.

Banjir ini diduga disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam, diperparah dengan sistem drainase yang buruk di kawasan tersebut. Air yang menggenang tidak dapat mengalir dengan cepat, sehingga banjir meluas hingga merendam pemukiman. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru