Jumat, 02 Mei 2025

Warga Tuntut Pj Gubernur Sumut A Fatoni Wujudkan Jalan Layang Medan-Berastagi

Danres Saragih - Rabu, 18 Desember 2024 16:42 WIB
228 view
Warga Tuntut Pj Gubernur Sumut A Fatoni Wujudkan Jalan Layang Medan-Berastagi
(Foto: SNN/Danres Saragih)
Ratusan warga yang terdiri dari PWBS, Masyarakat Transportasi Sumut Bersatu, Persatuan Pedagang Pasar Induk, Persatuan Pedagang MTTC, Persatuan Pedagang Inpres serta elemen pemuda HIMAPSI dan PMS menggelar aksi di depan kantor Gubernur Sumut, Rabu (18/12/
Medan (harianSIB.com)

Ratusan warga Forum Masyarakat Nasional yang terdiri dariwarga-berastagi-dan-sekitarnya/" target="_blank"> Persadaan Warga Berastagi dan Sekitarnya (PWBS), Masyarakat Transportasi Sumut Bersatu, Persatuan Pedagang Pasar Induk, Persatuan Pedagang MTTC, Persatuan Pedagang Inpres serta elemen pemuda Himapsi dan PMS menggelar aksi di depan kantor Gubernur Sumut, Rabu (18/12/2024).

Iwan Depari, dalam orasinya menuntut Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di Sumut agar segera tuntaskan bronjong Jalan Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2024.

Baca Juga:

Kedua, Gubernur sebagai pimpinan Forkopimda Sumut agar melakukan koordinasi dengan Polda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan agar menempatkan personel di sepanjang jalan Sembahe hingga ke Tahura dalam kurun waktu libur Nataru 2024.

Ketiga, segera wujudkan jalan layang Medan-Berastagi sebagai program 100 hari program pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang telah ditetapkan oleh Gubernur Sumut periode 2018-2024 dan perlu jaminan rute Medan-Berastagi aman dilalui dan jadikan bencana alam 27 November 2024 di Sembahe menjadi bencan nasional.

Baca Juga:

Massa datang dengan mengendarai 100 lebih angkutan umum seperti PT Makaro, PT Murni, PT Karona, Alamsar serta membawa keranda mayat dan spanduk tuntutan massa ke Gubernur Sumut.

Petrus Sembiring selaku Humas Pengunjukrasa mengatakan, akibat terjadinya bencana longsong di Simbahe 30 orang meninggal dunia. Selain itu, harga sayur mayur mahal dan hunian hotel di Berastagi menjadi sepi pengunjung.

Pj Sekda Sumut Effendy Pohan saat menemui pengunjuk rasa mengatakan, akan menempatkan alat berat di posko titik rawan longsor. Sementara terkait pekerjaan bronjong Jalan Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2024, Effendy mengatakan akan memanggil pelaksana pekerja, sehingga sebelum tanggal 15 Desember sudah siap.

"Kita akan pangil kalau ada kendala kurang pekerja bisa diturunkan TNI dan Polri sehingga pekerjaan bisa segera rampung," tutupnya.

Massa akhirnya menyetujui jawaban Pj Sekda Sumut dan menandatangani surat peryataan para pengunjuk rasa. Usai menanda tangani bersama massa akhirnya membubarkan diri. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru