Puluhan Warga Datangi Polda Sumut Minta Perlindungan Hukum

Medan (harianSIB.com)
Puluhan warga dari Desa Durintonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang yang tergabung dalan kelompok tani (Koptan) Arih Ersada Aron Bolon mendatangi Polda Sumut, Kamis (30/1/2025).

Warga yang didominasi ibu-ibu meminta perlindungan hukum kepada Kapoda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Dalam orasinya, warga minta Kapolda Sumut menindak para preman yang disuruh mafia tanah yang ingin menguasai lahan 40 hektar yang diusahai 339 kepala keluarga.

Baca Juga:

• Diduga Hina Bobby Nasution dan Keluarga, Relawan Parhobas Laporkan Akun TikTok @tripx313_ ke Polda Sumut
• Pelaku Pengancaman Gunakan Senapan Angin di Pancurbatu Masih Diburu Polisi

"Kami meminta Kapolda Sumut mengusut mafia tanah ini. Lahan yang kembali kami usahai tahun 2021 atas izin Kapolda sebelumnya5 dipagari dengan kawat duri oleh preman suruhan mafia tanah," ujar Sekretaris Koptan Sada Arih Aron Bolon, Rembah br Keliat sembari menyebut nama mafia tanah.

Usai orasi, perwakilan warga diminta membuat surat Dumas yang ditujukan kepada Kapolda Sumut.

Baca Juga:

• Pengacara Poltak Silitonga Pertanyakan Penanganan Kasus Penganiayaan dan Pencurian Sawit di Polres Palas
• Empat Tersangka Pengedar Ditangkap di Sibuhuan Julu, 96,18 Gram Sabu dan Ganja Disita

Kepada harianSIB.com, Rembah mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta perlindungan hukum atas intimidasi dari preman suruhan mafia tanah.

"Hari ini kami datang ke Polda Sumut untuk meminta perlindungan hukum tapi hasil pertemuan tadi kami diarahkan untuk menyurati Kapolda guna fasilitasi masalah lahan yang kami alami," ucapnya.

"Mereka berjanji dalam satu minggu Ini hasilnya sudah tapi bilamana janji tidak mereka tepati maka kami dari Ari Ersada Aron Bolon yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat (KTM) akan datang ke Polda Sumut ini untuk menuntut janji mereka memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat petani ini," tandasnya sembari meminta warga yang ikut dalam penyampaian aspirasi membubarkan diri dengan tertib. (*)