Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketapang Sumut Rajali melalui Perencana Muda Yuspahri Perangin-angin, Selasa petang (18/2/2025).
Ia mengatakan, hasil produksi itu dari lahan panen seluas 737.021 hektar dengan produktivitas 53,24 kwintal per hektar.
Baca Juga:
Ada pun sentra produksi padi di Sumut yakni Kabupaten Deli Serdang dengan produksi sebesar 454.425 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Simalungun produksinya 438.796 ton GKP, Madina 337.088 ton GKP, Sergai 336.313 ton GKP dan Tapanuli Utara
241.434 ton GKP.
Sumatera Utara saat ini merupakan provinsi penghasil beras terbesar ke-6 secara nasional dan terus menunjukkan surplus setiap tahunnya.
Strategi Meningkatkan produksi,kata Pahri untuk mencapai swasembada beras, Dinas Ketahanan Pangan Sumut menerapkan dua strategi utama, yakni intensifikasi lahan yakni
dengan penggunaan benih unggul.
Kemudian melakukan perbaikan sistem pengairan dan jaringan irigasi.
Pengawalan ketat terhadap serangan hama, perubahan iklim, dan tantangan lainnya.
Baca Juga:
Kedua, ekstensifikasi lahan yakni
melakukan pencetakan lahan baru guna menyesuaikan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Langkah-langkah ini didukung oleh program optimalisasi lahan pertanian dan peningkatan efisiensi budidaya padi, yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mendorong kesejahteraan petani.
Dukungan dan Harapan
Yuspahri menyampaikan harapan bahwa para petani di Sumut semakin bergairah dalam menanam padi, sehingga produksi padi terus meningkat. "Mudah-mudahan kebutuhan pangan di Sumut terus tercukupi berkat kerja keras petani dan doa kepada Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
Dengan surplus beras yang konsisten, katanya Sumatera Utara siap berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mendukung visi Indonesia tanpa impor beras di tahun-tahun mendatang. (*)
Medan(harianSIB.com)Seorang driver ojek online (ojol), M Yusuf Ansari (35), warga Jalan Puskesmas, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Se
Barus(harianSIB.com)Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Barus, Johan Tonggo Siagian, resmi mendapat
Batubara(harianSIB.com)Kejari Batubara mengembalikan barang bukti kasus korupsi dana BTT di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tahun