Sutarto: Jalan Tol Kuala Tanjung - Indrapura Resmi Beroperasi Perlancar Arus Mudik

Medan(harianSIB.com)

Wakil Ketua DPRD Sumut, Sutarto, merasa bangga atas beroperasinya ruas Tol Kuala Tanjung - Indrapura yang merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat sepanjang 10,15 Km. Sebab, dengan beroperasinya jalan bebas hambatan tersebut, akan memperlancar arus mudik lebaran sekaligus "menggairahkan" perekonomian di Sumut.

"Keberadaan jalan tol ini sangat penting dan strategis mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut, sebab sudah menjadi penghubung Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei. Kita harapkan distribusi barang dan jasa juga lebih cepat," tandas Sudarto kepada wartawan, Selasa (11/3/2025), di DPRD Sumut.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Bekuk Terduga Pengedar Sabu di Depan Rumah Sendiri
• KNPI Tebingtinggi Ingatkan DPRD Terkait 4 Agenda Paripurna Tahun 2025

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini menambahkan, dengan kelancaran distribusi barang dan jasa dari Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, tentunya dapat meningkatkan daya saing serta memberikan efek positif bagi wilayah sekitarnya.

"Pelabuhan Kuala Tanjung dapat menjadi daya tarik dan mendorong terwujudnya kemajuan industri. Kita juga memaksimalkan selat Malaka, sehingga sangat efektif bagi industri, baik untuk ekspor maupun memenuhi kebutuhan dalam negeri," tambahnya.

Baca Juga:

• Wali Kota Tebingtinggi Resmikan Skrining HIV, TBC, dan IMS Bagi WBP Lapas
• Kafilah Tebingtinggi Dilepas Mengikuti STQH Provinsi Sumut

Dalam kesempatan itu, Sutarto juga meminta masyarakat agar memanfaatkan jalan tol tersebut dengan baik sekaligus menjaga infrastruktur serta keselamatan diri saat berkendara dan tetap mematuhi peraturan yang ada.

Seperti diketahui, pengoperasian jalan tol ini dilakukan setelah terbitnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang penetapan pengoperasian jalan tol pada 25 Februari lalu, sehingga secara resmi dibuka pada, Minggu (9/3/2025) yang lalu.

"Jalan tol ini layak digunakan untuk masyarakat. Meskipun gratis, pengendara harus tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol," katanya sembari menjelaskan, untuk memaksimalkan pengoperasian, tersedia fasilitas dan personel siaga terdiri dari ambulans, derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Rescue, Empat Gardu Tol Otomatis (GTO), 20 titik CCTV dan dua titik Variable Message Sign (VMS).

"Para petugas layanan operasi juga telah diberi pelatihan terkait pelayanan prima, penanganan korban gawat darurat dan lainnya serta siap melayani para pengguna jalan yang akan melintas di ruas tol tersebut," ujar Sutarto.(*)