Pdt Penrad Siagian Bertemu Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap Bahas Kelangkaan Blanko KTP

Medan(harianSIB.com)
Anggota Komite I DPD RI Pdt Penrad Siagian STh MSi melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, membahas terjadinya kelangkaan blanko KTP di setiap kelurahan, sehingga masyarakat tidak bisa mengurus KTP.

"Salah satu isu utama yang dibahas dengan Wakil Wali Kota Medan, terkait adanya keluhan masyarakat, soal kelangkaan blangko KTP di setiap kelurahan di Kota Medan, sehingga kita berharap kepada Pemko Medan segera mengatasinya," ujar Penrad Siagian kepada wartawan, Minggu (23/3/2025) di Medan.

Selain itu, Penrad juga berharap
agar Pemko Medan segera menindaklanjutinya, dengan solusi konkret, karena KTP merupakan dokumen identitas yang sangat vital bagi warga dalam mengakses layanan publik dan administrasi lainnya.

Baca Juga:

• Sekda Simalungun Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX
• Banyak Pejabat Eselon 2 di Pemko Medan Dijabat Plt, Robi Barus: Kurang Efektif!

Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Penrad menyampaikan rasa keprihatinannya, atas tingginya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap kriminalitas di Kota Medan, sehingga perlu didesak semua pihak lebih optimal dalam memberantas narkoba tersebut.

Dalam sektor pendidikan, Penrad mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap anak-anak dari daerah lain yang menempuh pendidikan di Medan dengan mendirikan sebuah asrama gratis.

Baca Juga:

• Viktor Silaen: Wali Kota Medan Jangan Ragu Ganti Pejabat di Jajaran Pemko Medan
• Berulang Dikeluhkan Warga, Kerusakan Jalan Pintu Air IV Akhirnya Diperbaiki Pemko Medan

Berkaitan dengan itu, Penrad mengusulkan kepada Pemko Medan untuk membangun asrama bagi siswa kurang mampu tetapi berprestasi dan jadikan rumah susun asrama menjadi ikon pendidikan Kota Medan di masa depan.

"Ayo kita sama-sama bergerak untuk membangun itu. Ini akan menjadi simbol bagaimana pendidikan ini dan inklusivitasnya menjadi ikon Kota Medan ke depan," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan berharap agar anggota DPD RI ikut memperjuangkan soal pembagian hasil pajak antara pusat dan daerah, karena banyak perusahaan yang beroperasi di Medan, tapi membayar pajak ke kantor pusat mereka di Jakarta.

"Hal ini sangat penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung pembangunan kota, sehingga besar harapan Pemko Medan, agar perusahaan yang ada di Medan membayar pajak ke Kota Medan karena banyak perusahaan yang ada di Medan berkantor pusat di Jakarta," ujar Zakiyuddin Harahap.

Menyikapi hal itu, Penrad mengatakan, siap membantu Pemko Medan untuk memperjuangkannya ke pemerintah pusat, agar perusahaan yang beroperasi di Medan tetap bayar pajak di Medan, walaupun perusahaan itu hanya cabang," ujar Wakil Wali Kota Medan.(*).