Perkara Lingkungan Hidup, Intel Kejati Sumut Amankan Terpidana Status DPO Asal Riau

Medan(harianSIB.com)
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Simut dipimpin Asintel Andri Ridwan, berhasil mengamankan Erik Kurniawan, terpidana status masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait perkara pidana lingkungan hidup.

"Terpidana status DPO asal Kejari Bengkalis Riau, diamankan di rumahnya Villa Makmur Indah Medan, Kamis (10/4/2025)," sebut Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting SH MH.

Saat diamankan terpidana tidak melakukan perlawanan, dan langsung dibawa ke Kejati Sumut, untuk selanjutnya diserahkan ke Kejari Bengkalis guna dieksekusi menjalani hukuman.

Baca Juga:

• Terapkan RJ, Kejati Selesaikan 3 Perkara Penganiayaan dari Gunungsitoli Nias dan Simalungun
• Kejari Madina Usut Dugaan Korupsi Proyek Smart Village Fiktif Rp9,4 Miliar

Kronologisnya, kata Ginting, berdasarkan putusan MA RI Nomor : 6098 K/Pid.Sus-LH/2024 tanggal 28 November 2024, Erik Kurniawan divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta, yang jika tidak dibayar diganti kurungan 2 bulan.

Pidana tambahan kepada terdakwa untuk dan atas nama perusahaan (PI Sawit Inti Prima Perkasa), berupa perbaikan akibat tindak pidana, dengan membayar biaya pemulihan lingkungan yang tercemar Rp250 juta dalam jangka waktu paling lama 6 bulan.

Baca Juga:

• Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Pakpak Bharat Ajak Masyarakat Tanam Pohon
• Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Bupati Tapteng Ajak Warga Cintai Lingkungan

Terdakwa juga harus memperbaiki kinerja IPA, sehingga air limbah yang dibuang memenuhi ketentuan baku mutu dalam jangka waktu paling lama 2 tahun, serta memeriksa kadar parameter baku mutu air limbah cair secara periodik.