Jumat, 25 April 2025

Gubernur Sumut Bobby Nasution Kembali Nonaktifkan Pejabat Eselon II, Ini Penyebabnya

Danres Saragih - Jumat, 18 April 2025 19:24 WIB
646 view
Gubernur Sumut Bobby Nasution Kembali Nonaktifkan Pejabat Eselon II, Ini Penyebabnya
Foto: SNN/Danres Saragih
KANTOR GUBSU: Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, foto dipetik, Jumat (18/4/2025).
Medan (harianSIB.com)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby A Nasution kembali menonaktifkan pejabat eselon II, yaitu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Mulyadi Simatupang.


Baca Juga:
Penonaktifan itu dilakukan karena Mulyadi Simatupang memiliki sejumlah masalah, seperti dugaan pelanggaran disiplin.

Inspektur Sumut Sulaiman Harahap membenarkan penonaktifan Mulyadi Simatupang. "Iya benar Mulyadi Simatupang dinonaktifkan sementara mulai 17 April 2025," kata Sulaiman Harahap kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga:

Sulaiman menjelaskan bahwa penonaktifan Mulyadi disebabkan beberapa hal, termasuk dugaan pencemaran nama baik Gubernur Sumut. Bobby Nasution disebut tidak mau membawa hal itu ke ranah hukum dan meminta Mulyadi diperiksa oleh inspektorat.

"Selain itu, ada juga penyalahgunaan wewenang, tapi ini masih masuk dalam materi pemeriksaan," ucap Sulaiman. Ia menekankan bahwa dibutuhkan tim yang solid untuk mewujudkan visi misi Gubernur Sumut.

Sulaiman juga mengimbau aparatur sipil negara (ASN) untuk menerapkan nilai-nilai ASN berakhlak. "Dalam rangka mewujudkan visi misi Gubernur itu kan butuh tim yang solid, bisa kerja sama dan saling percaya," tutupnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution telah menonaktifkan sementara 4 pejabat eselon II lainnya karena sedang diperiksa oleh Inspektorat Sumut. Keempat pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala BPSDM Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut Juliadi Harahap.dan Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut Harianto Butarbutar. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru