Sunggal
(harianSIB.com)
Bupati Deliserdang dr
Asri Ludin Tambunan bersama Wakil
Bupati Deliserdang,
Lom Lom Suwondo meresmikan layan
Paten (Pelayanan administrasi terpadu kecamatan) ditandai dengan penekanan 5 jari ke sensor yang telah disediakan di Kantor Camat
Sunggal, Selasa (22/4/2025). Pelayanan
Paten dimaksud di mana seluruh proses, mulai dari permohonan hingga penerbitan dokumen, dilakukan di satu loket atau meja pelayanan.
Dalam sambutannya, Asri menyampaikan selamat datang di era digitalisasi. Sudah saatnya kabupaten ini masuk ke era baru. Era dimaksud yaitu mempermudah melayani masyarakat. Era tidak persulit masyarakat oleh rantai birokrasi yang sulit.
Baca Juga:
Dia bercerita usai pembukaan pelatihan personel Satpol PP Deliserdang di Kodim 0204/DS, dia melihat masih ramai di Kantor Dinas Dukcapil Deliserdang. Menurut dia keberhasilan pelayanan di Dinas Dukcapil bila kantor terlihat sepi.
"Jadi saat ke Kantor Dinas Dukcapil Deliserdang masih banyak keluhan warga. Ada yang 3 bulan tidak siap urus pindah. Ada yang datang disuruh pulang dan datang besok untuk lengkapi berkas. Cukuplah! Jangan buat ribet urusan esensial masyarakat dan jangan persulit Kunci keberhasilan (Dinas Dukcapil Deliserdang) kalau kantor itu sepi, tapi kalau rame masih banyak yang calo," terang bupati yang akrab disapa dr Aci itu.
Baca Juga:
Pada saat ini dikatakan ada 3 kecamatan yang menerapkan pelayanan Paten dan ditargetkan semua kecamatan harus sudah menerapkan pelayanan Paten. Target tahun depan ada 380 desa pelayanan Paten diterapkan.
Bupati juga mengatakan, pembangunan dapat terlaksana kalau masyarakat maksimal bayar pajak bumi bangunan (PBB). Dia menawarkan sistem pembayaran PBB yang baik rata-rata ada pembangunan. Kalau PBB-nya rendah, untuk pembangunan akan minim. Sebab kemampuan kabupaten terbatas untuk membangun fasilitas masyarakat.
"Seperti yang viral rusak jalan di Sunggal Kanan. Saya lihat jelek realisasi PBB. Mohon pak Kades Sunggal Kanan naikkan capaian PBB-nya biar ditargetkan perbaikan jalan dalam P APBD juni nanti," terang dr Aci.
Asri juga dalam tahun ini akan merubah peraturan bupati (Perbup) tentang upah pungut. Salah satunya yaitu semua kepala dusun (Kadus) akan dikasih upah pungut.
"Jadi Kadus yang berjuang meningkatkan penghasilan PBB, lalu yang bisa kejar persetujuan bangunan gedung (PBG), akan kita kasih reward. Jadi semua harus aktif. Kita mau rubah mindset. Kita akan rubah pelayanan untuk masyarakat Deliserdang," terang dr Asri Ludin.
Ketika diwawancarai bila pelayanan Paten ini tidak berjalan maksimal, ia berharap kepada semua ASN dapat meningkatkan pelayanan. Camat memantau kinerja ASN dan jmemberikan laporan.
"Saya berharap teman-teman ASN di kecamatan bisa menjadi lebih baik dalam pelayanan Paten ini. Saya harap kepada semua camat melakukan pengawasan yang betul kepada semua ASN dan juga membuat laporan pengawasan. Hindari percaloan dan saya harap Kecamatan Sunggal ini jadi percontohan bagi kecamatan lainnya," tutur Asri.
Selanjutnya, ia meninjau pelayanan meja Paten di Kantor Camat Sunggal. Banyak masyarakat yang melakukan pengurusan. Bupati langsung melakukan tanya-jawab kepada masyarakat apa yang menjadi kendala.
Bersama dengan Wabup Deliserdang, bupati menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada beberapa warga. Serta diakhiri dengan launching layanan Paten secara online di Kecamatan Galang dan Kecamatan Pancurbatu.(**)