Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Jembatan Alternatif Batang Serangan Putus Diterjang Banjir

Arthur Simanjuntak - Sabtu, 26 April 2025 15:51 WIB
165 view
Jembatan Alternatif Batang Serangan Putus Diterjang Banjir
Jembatan alternatif penghubung Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, menuju Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bohorok, putus akibat diterjang banjir pada Jumat (25/4/2025) dini hari. (SNN/Dok)
Langkat(harianSIB.com)
Jembatan alternatif penghubung Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, menuju Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bohorok, putus akibat diterjang banjir pada Jumat (25/4/2025) dini hari. Jembatan milik Dinas PU Provinsi Sumatera Utara itu roboh dari pondasinya sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Kepala Desa Sei Musam, Bahagia Ginting, membenarkan kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp. Menurutnya, jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 02.00 WIB akibat derasnya aliran air dari hujan lebat yang melanda kawasan itu.

"Selain faktor alam, kondisi jembatan ini semakin kritis karena delapan jembatan lain di desa kami masih dalam pengerjaan. Sementara jembatan lama sudah dibongkar untuk pembangunan baru, namun belum selesai," ujar Bahagia.

Baca Juga:

Ia mengaku warga mulai kebingungan karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses alternatif. "Anak-anak kesulitan berangkat sekolah, dan pengiriman hasil pertanian terhambat," tambahnya.

Pemerintah Desa Sei Musam telah berkoordinasi dengan Pemkab Langkat dan meminta bantuan PT Rapala untuk perbaikan darurat. Surat permohonan juga telah disampaikan ke Kecamatan Batang Serangan.

Baca Juga:

"Kami berharap Bupati Langkat Syah Afandin dan Gubernur Sumut Bobby Nasution segera menindaklanjuti. Jika tidak, perekonomian warga bisa lumpuh," tegas Bahagia.

Kapolsek Padang Tualang, AKP Masagus, menjelaskan, robohnya jembatan disebabkan tingginya debit air dari kawasan Tangkahan-Bukit Lawang.

"Saat ini, jembatan hanya bisa dilalui sepeda motor. Kendaraan roda empat atau lebih besar tidak dapat melintas," jelasnya melalui keterangan tertulis.

Putusnya jembatan ini mengganggu mobilitas warga, terutama petani dan pelajar. Perbaikan segera dinantikan agar aktivitas masyarakat kembali normal. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru