Didukung BPDP, Asosiasi SAMADE Gelar Praktek Regulasi dan Prosedur Ekspor Produk UMKM Kelapa Sawit

Medan(harianSIB.com)

Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) bersama Rumah Tamadun menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera menembus pasar internasional melalui pelatihan ekspor produk berbasis kelapa sawit.

Didukung oleh Rumah BUMN Medan, Bank Mandiri, serta Bea Cukai Medan, kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (30/4/2025), dan difokuskan pada praktik regulasi serta prosedur ekspor bagi pelaku UMKM.

Baca Juga:

• Polres Labusel Tangkap Pembunuh Penjaga Kebun di Silangkitang
• Wali Kota Tebingtinggi: BPIP Serukan Revitalisasi Pancasila di Momen Hari Lahir Pancasila

Para peserta mendapatkan pelatihan langsung mulai dari pembuatan akun sistem kepabeanan, penyusunan dokumen ekspor seperti certificate of origin dan Letter of Credit (LC), hingga praktik transparansi label produk.

Baca Juga:

• Mangapul Purba: Rencana Gubernur Sumut Promosikan Babi Panggang Karo ke Mancanegara Langkah Strategis
• Humbahas Rampungkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Desa

Penyerahan plakat oleh SAMADE kepada Wali Kota Medan, BPDP, DJPb Sumut Bea Cukai Medan dan Rumah BUMN Medan. (Foto: harianSIB.com/Dok)

Acara ini dihadiri, Wali Kota Medan diwakili Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Erwin Saleh, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan yang diwakili Staf Senior Usaha Menengah dan Koperasi, Ira Usdian dan Feri Taryana dan Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb).

Hadir pula, Regional CEO Bank Mandiri Region I Sumatera, I Gede Raka Arimbawa. Micro Banking Head Region I Sumatera, Agung Susilo. Kepala Kantor Bea Cukai Medan, Wawan Dharmawan. CEO Rumah BUMN Medan, Helgian Pranata. CEO Rumah Tamadun, Hendra Dermawan, Ketua Umum Asosiasi SAMADE, Tolen Ketaren.

CEO Rumah Tamadun, Hendra Dermawan, menyampaikan, pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan UMKM menghadapi proses ekspor secara administratif dan legal.

"Ini bukan sekadar teori. Kami ingin UMKM bisa langsung praktik, mulai dari pembuatan akun ekspor hingga mengakses peluang pasar global," ujarnya.