Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Polda Sumut Klarifikasi Video Viral Mobil Dinas Propam Dipakai Remaja

Tumpal Manik - Senin, 07 Juli 2025 13:15 WIB
135 view
Polda Sumut Klarifikasi Video Viral Mobil Dinas Propam Dipakai Remaja
Foto:SNN/Tumpal Manik
BERI PENJELASAN: Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan didampingi Kabid Propam Kombes Pol Julihan Muntaha memberikan penjelasan terkait video viral mobil propam Tapsel ang dipakai remaja diduga menabrak mobil lain di Ruang Wartawan Humas P
Medan(harianSIB.com)

Polda Sumut memberikan klarifikasi terkait video viral mobil Propam Tapsel yang digunakan anak remaja diduga menabrak mobil lain, Minggu (6/7/2025) sore.

"Bahwa kejadian tersebut benar, pada Minggu (6/7/2025) kendaraan dinas si Propam Tapsel yang digunakan Plt Kasie Propam Iptu AP yang sedang melakukan tugas dinas di Polda Sumut," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (7/7/2025) di ruang wartawan Humas Polda Sumut.

Baca Juga:

Saat Iptu AP sedang beristirahat di rumah, jelasnya, mobil tersebut digunakan anak remajanya, AP (16) untuk berjalan-jalan di kota Medan.

"Alasan si anak membawa mobil tersebut hanya untuk berjalan-jalan," ucapnya.

Baca Juga:

Terkait sebutan istri pemilik mobil yang menyebut ditabrak itu tidak terbukti.

"Setelah dicek Polda Sumut melalui Satlantas Polrestabes Medan, sampai saat ini belum ada laporan sama sekali terkait kecelakan itu," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan si anak, kendaraan tersebut hanya serempetan namun setelah diperiksa tidak ada bekasnya.

"Meski demikian, Polda Sumut akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap Iptu AP atas kelalainnya sesuai dengan aturan yang berlaku dan untuk masalah lalu lintasnya masih didalami," lanjutnya sembari menyebut berdasarkan pengakuan si anak, orang tuanya tidak mengetahui mobil dipakainya.

Terkait perempuan yang bersama dengan si anak, lanjut Kombes Pol Ferry merupakan gurunya.

"Pengakuan si anak saat sedang jalan, bertemu dengan gurunya, jadi sekalian dia membawa gurunya hingga kejadian itu terjadi," jelasnya.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru