Prancis (SIB) -Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri kembali menegaskan bahwa Turnamen Toulon di Prancis bukan tujuan utama untuk timnas U-19.
Pada turnamen tersebut, timnas U-19 akan berjumpa lawan berat dan lebih tua.
Tiga tim lain yang bakal bersaing dengan timnas U-19 di Grup C Turnamen Toulon antara lain Brasil U-20, Republik Ceko U-21 dan Skotlandia U-21. Ketiganya dinilai punya kualitas di atas Indonesia, namun Indra pun tak khawatir.
"Sepakbola, olahraga, itu bicara soal hasil. Tapi kita tidak lihat sekarang ini. Jangan seperti dulu kita bisa menang 20 kali, tidak kalah dalam negeri, tapi kalah akhirnya," beber Indra sebelum tim bertolak ke Prancis, Jumat (26/5).
"Lebih baik, kita berdarah-darah sekarang (di Turnamen Toulon) dan kita tahu kualitas kita. Sekarang kami berdarah-darah, dan tapi nanti kami bisa eksis," tegas pria yang mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013 itu.
Ucapan Indra mengacu pada pengalamannya tahun 2014. Ketika itu, timnas U-19 terus berjaya pada laga uji coba melawan tim lokal dalam persiapan mereka untuk Piala Asia U-19 2014.
Sayang, pada putaran grup di Myanmar, timnas U-19 yang diharapkan bisa mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru malah meraih hasil nihil. Indra tak mau hal itu terulang pada Piala AFF U-19 tahun ini serta Piala Asia U-20 tahun depan.
Indra SIAP Membobol Gawang Brasil U-20
Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 dipastikan mengikuti turnamen Toulon di Prancis, 29 Mei-10 Juni 2017. Pada ajang itu, timnas U-19 tergabung di grup C bersama Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri pun mengakui sudah sedikit banyak mengetahui kekuatan dan kelemahan dari masing-masing lawannya itu. Berdasarkan jadwal yang ada, timnas U-19 akan lebih dulu berhadapan dengan Brasil.
Seperti diketahui, Brasil pada ajang ini menurunkan tim U-20 mereka yang dilatih oleh Carlos Amadeu. Brasil sendiri merupakan salah satu tim yang paling banyak meraih gelar juara di ajang ini. Ya, mereka sudah mengoleksi delapan gelar juara dan hanya kalah dari Prancis yang sudah meraih 12 kali juara.
Kendati begitu, Indra menegaskan kembali timnya tak gentar untuk menghadapi tim sekelas Brasil. "Semua tim tanpa dilihat dari video pun, kita tahu lah Brasil siapa. Tapi, saya sudah tekankan kepada pemain kami jangan merendahkan diri, harus optimistis, dan perjuangan itu harus dilakukan. Kita pun terkenal sebagai bangsa yang pejuang," ujar Indra.
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu menuturkan tak melihat skor di pertandingan nanti. Yang terpenting baginya adalah, para penggawa timnas U-19 bisa menjalankan dengan baik apa yang sudah dirancang maupun dari sisi pemahaman bermain.
"Tetapi saya memperhatikan dan melihat terutama yang timnas Brasil itu memang mereka dari sisi individual bagus sekali dan attacking (menyerang)-nya bagus sekali. Tetapi kami juga punya celah untuk melakukan serangan, dan saya melihat ada celah untuk kami mencuri gol ke gawang mereka," beber eks pelatih Bali United itu.
Turnamen Toulon memang dijadikan sebagai bagian dari persiapan timnas U-19 untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia U-19 2018 dan Piala AFF U-18 2017. Pada ajang Piala AFF U-18, timnas U-19 ditargetkan menjadi juara. Selain itu, mereka juga ditargetkan bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018.
(Goal.co/h)
