Jakarta (SIB)
Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam laga La Liga di Stadion Alfredo di Stefano. Laga ini bisa jadi El Clasico terakhir bagi Lionel Messi.
Messi sejauh ini belum memutuskan masa depannya di Barcelona seiring kontraknya yang habis pada akhir musim ini. Bila Messi memutuskan pergi, itu berarti duel pada Sabtu (10/4) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, bakal jadi El Clasico terakhir bagi Messi.
Suasana hati Messi di Barcelona saat ini sendiri terbilang jauh lebih baik dibandingkan di awal musim. Pada awal musim, Messi benar-benar uring-uringan seiring kegagalan pergi dari Barcelona.
Messi yakin klausul bebas transfer masih berlaku sedangkan Presiden Josep Bartomeu mengatakan klausul tersebut sudah kadaluarsa. Karena tak ingin berdebat hingga pengadilan, Messi akhirnya bertahan.
Suasana hati Messi makin kacau seiring keputusan Barcelona menjual Luis Suarez.
Namun setelah musim berjalan, Messi dan Barcelona mulai bisa menunjukkan hubungan yang lebih baik. Munculnya Joan Laporta sebagai Presiden baru Barcelona jadi salah satu sinyal Barcelona punya peluang mempertahankan Messi.
Laporta sudah menyatakan mempertahankan Messi adalah prioritas utama dan berupaya mendatangkan pemain bintang agar Messi makin memiliki hasrat untuk bertahan.
Selain itu, hubungan Messi dan Ronald Koeman juga lebih hangat dibandingkan awal musim. Messi bahkan disebut ingin Koeman tetap jadi pelatih Barcelona.
Kinerja Barcelona yang lebih baik di lapangan turut membuat suasana hati Messi menjadi lebih tenang. Meski tersingkir di Liga Champions, Barcelona masih punya peluang bagus untuk jadi juara di dua kompetisi, yaitu La Liga dan Copa del Rey.
Di La Liga, Barcelona hanya tertinggal satu poin dari pemimpin klasemen Atletico Madrid. Sedangkan di Copa del Rey, Barcelona sudah berada di babak final.
Messi sudah menyatakan keputusan bakal diumumkan setelah musim berakhir. Hal itu berarti status El Clasico terakhir juga baru bisa dipastikan di akhir musim.
Terlepas El Clasico terakhir atau tidak, kehebatan Messi dibutuhkan oleh Barcelona di laga ini. Barcelona butuh tiga poin penuh demi bisa memberikan tekanan pada Atletico.
Di laga perdana, Barcelona bertekuk lutut 1-3 dari Madrid. Namun Barcelona saat ini jauh lebih berkembang dibandingkan di duel perdana.
Barcelona mampu menjalani 19 laga beruntun tanpa terkalahkan dengan rincian 16 kali menang dan tiga kali imbang. Hal itu berarti Barcelona hanya kehilangan enam angka dari 14 Desember 2020.
Peluang Atletico Menjauh
Perjumpaan Real Madrid vs Barcelona di laga El Clasico akhir pekan ini bisa menjadi kesempatan Atletico Madrid menjauh dari kejaran dua klub raksasa Spanyol tersebut di klasemen Liga Spanyol.
Saat Madrid dan Barcelona bertemu, Atletico akan menjalani jornada ke-30 di La Liga Spanyol dengan bertamu ke markas Real Betis.
Atletico yang semula memiliki keunggulan cukup jauh dari Los Blancos dan Blaugrana di klasemen Liga Spanyol, mendadak tersendat ketika memasuki Februari 2021.
Sulit menang, Atletico pun didekati Barcelona dan Madrid. Kini Los Rojiblancos mengoleksi 66 poin, hanya unggul satu poin dari Barcelona dan berjarak tiga poin dari Madrid.
Jika Barcelona menang atas Madrid atau sebaliknya, Atletico akan tergusur dari puncak klasemen. Respons anak asuh Diego Simeone pun ditunggu dalam laga menghadapi Betis.
Keadaan akan sedikit lebih baik bagi Atletico seandainya El Clasico berakhir imbang. Dengan demikian, Atletico punya peluang memiliki keunggulan tiga poin dari Barcelona dengan syarat menang atas Betis.
Perjalanan Atletico terseok-seok sejak Februari. Dari sepuluh pertandingan La Liga, Los Colchoneros hanya menang empat kali, seri empat kali, dan kalah dua kali.
Padahal sebelumnya Atletico meraih delapan kemenangan beruntun sejak kalah dari Real Madrid pada pertengahan Desember.
Jika Atletico gagal meraih kemenangan atas Betis dalam laga akhir pekan mendatang, maka kans Atletico mengulang kesuksesan menjadi juara La Liga seperti terakhir pada 2013/2014 bakal menipis. Untuk itu duel Madrid vs Barcelona akan sangat penting.
Saat ini La Liga Spanyol baru akan memasuki pekan ke-30. Masing-masing klub masih memiliki sembilan laga hingga akhir musim. (CNNI/f)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
