Jakarta (SIB)
Sejumlah tokoh agama dan adat dari Sumatera Utara (Sumut, Jumat (2/2) mengadakan doa bersama di Blue Sky Hotel, Jakarta. Di kegiatan tersebut ikut serta pelatihnya Norton Silitonga yang datang dari Pematangsiantar.
Seusai ibadah, kerabat sang petarung Capt Tagor Aruan mengatakan, tradisi melepas keluarga dengan doa dan nasihat menjadi bagian yang dibudayaan keluarga besar warga Indonesia. “Apalagi Boyka kan sangat religius dan moralnya berbasis adat,” ujar Ketua Komite Independen Batak ( KIB) tersebut melalui pesan singkatnya.
Sebagaimana diberitakan, Irfan Aruan berlaga di One Pride MMA 76. Pria yang disapa Boyka itu akan mentas di Hall A Basket Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (3/2). Fighter asal Pematangsiantar, Sumatera Utara tersebut akan menghadapi Suwardi dalam duel titel fight sebagai main event di kelas flyweight 56,7kg.
Capt Tagor Aruan mengatakan, lawan Boyka merupakan raja kuncian One Pride. Untuk itu, ujarnya, olahragawan yang didukungnya melakukan training camp di dua tempat perguruan bela diri yang berbeda, yaitu camp Kingdom dan Beat Up Training camp. “Boyka juga mengasah kemampuan striking, baik itu boxing dan tendangan, yaitu di Kingdom. Untuk melatih gulat dan kuncian Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) di Beat Up Training camp. Itu sangat baik,” tambahnya.
Menurutnya, pelatih yang selama ini menangani Boyka pun memberi sejumlah masukan dan tips untuk dapat mengungguli Suwardi. “Kehadiran Norton Silitonga menambah energi maksimal pada Boyka. Apalagi ditambah dukungan doa. Pasti kami memberi dukungan segalanya. Saat ini Boyka fokus untuk istirahat menyambut pertandingan prestisiusnya,” tambah Capt Tagor Aruan.
Pegiat seni etnik tersebut mengatakan, keluarga besar Aruan pun memberi masukan agar Boyka tetap rendah hati. “Boleh galak bahkan beringas di ring tapi tetap dalam koridor peraturan yang dibenarkan. Di luar ring, tetap harus rendah hati,” tambahnya. “Betapapun kuat dan hebatnya manusia harus tetap mengandalkan-Nya. Itulah Boyka,” tutupnya (Instagram /Facebook /**/c)