Jakarta (SIB)Swiss dan
Jerman akan bertanding pada laga ketiga Euro 2024 untuk menentukan siapa yang bakal menjadi juara Grup A. Tugas
Jerman lebih mudah karena hanya butuh hasil imbang pada laga yang akan digelar di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Senin (24/6) pukul 02.00 WIB.
Harian SIB melansir,
Swiss saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup A dengan 4 poin. Sementara
Jerman di puncak dengan 6 poin.
Jerman memiliki peluang lebih besar untuk menang dalam laga ini. Selain bermain di kandang, dua kemenangan awal membuat Toni Kroos dan kawan-kawan lebih percaya diri. Terlebih, mereka sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, terlepas dari hasil laga ketiga ini. Tekad sapu bersih tiga laga penyisihan dengan kemenangan pun jadi incaran.
Baca Juga:
Finis di posisi teratas sangat penting bagi gelandang Timnas
Jerman, Toni Kroos, untuk menunjukkan ambisi mereka menjadi juara. Selain itu, mempertahankan tren positif juga dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain sehingga dapat mempertahankan performa dan melaju jauh di Piala Eropa 2024.
Dikutip dari laman resmi DFB, Toni Kroos menyebut meraih kemenangan dan finis di peringkat pertama Grup A menjadi target
Jerman selanjutnya setelah memastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Oleh sebab itu, mereka akan tetap berupaya memberikan performa terbaik untuk meraih kemenangan.
Baca Juga:
"Finis di peringkat pertama grup akan menjadi sesuatu yang penting bagi kami. Tidak ada alasan untuk tidak memberikan 100%. Kami sekarang perlu pulih dan bermain lagi. Kami tidak boleh berpuas diri. Tidak ada alasan untuk mengurangi tekanan karena tujuan kami adalah melangkah lebih jauh dari sekedar babak 16 besar," kata Toni Kroos.
Di sisi lain,
Swiss tidak bisa diremehkan. Meskipun gagal menang atas Skotlandia pada laga sebelumnya, La Nati selalu bisa merepotkan
Jerman dalam 5 laga terkini. Bahkan,
Jerman tidak pernah menang dalam 3 pertemuan terakhir.
Terakhir kali
Jerman menang atas
Swiss terjadi di laga uji coba tahun 2008, saat itu Die Mannschaft memetik kemenangan telak 4-0. Namun, di 2 pertemuan yang berlangsung di UEFA Nations League 2020, kedua tim selalu bermain imbang.
Catatan apik yang dimiliki
Swiss dalam beberapa pertemuan melawan
Jerman bakal coba dipertahankan oleh tim besutan Murat Yakin. Namun,
Jerman tetap unggulan di laga ini. Prediksi,
Jerman menang 2-1.
Perkiraan Susunan Pemain:Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Fabian Schär, Manuel Akanji, Ricardo Rodríguez; Silvan Widmer, Remo Freuler, Granit Xhaka, Michel Aebischer; Xherdan Shaqiri; Dan Ndoye, Ruben Vargas.
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Antonio Rüdiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstädt; Robert Andrich, Toni Kroos; Jamal Musiala, Ilkay Gündogan, Florian Wirtz; Niclas Füllkrug.
Buang PeluangRepublik
Ceko dipaksa bermain seri 1-1 melawan
Georgia pada laga kedua Grup F Euro 2024 di Stadion Volkspark, Hamburg,
Jerman, Sabtu (22/6) malam WIB. Ini jadi poin pertama kedua tim dari dua laga yang sudah dijalani.
Pada laga ini,
Ceko mendominasi permainan. Ada 20 peluang yang didapat pemain
Ceko, namun hanya satu yang bersarang jadi gol. Sementara
Georgia hanya mengandalkan serangan baliknya. Duel ini berlangsung sengit sejak kick off. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang untuk bisa mencetak gol lebih dulu.
Ceko mampu mencetak gol lebih dulu memanfaatkan kemelut di kotak penalti melalui Adam Hlozek pada menit ke-23. Namun, gol itu dianulir karena bola lebih dulu mengenai lengan Hlozek sebelum masuk ke gawang Giorgi Mamardashvili.
Georgia yang hanya sesekali melancarkan serangan dapat hadiah penalti pada masa injury time babak pertama. Penalti diberikan setelah Robin Hranac melakukan hand ball di kotak penalti saat berupaya mengantisipasi bola tendangan bebas
Georgia.
Penyerang
Georgia, Georges Mikautadze yang maju sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya ke sisi kanan gawang mengecoh kiper Jindrich Stanek. Skor 1-0 menutup babak pertama berakhir.
Georgia nyari memperbesar keunggulan jadi 2-0 pada menit ke-57. Sayang tendangan Anzor Mekvabishvili di dalam kotak penalti lewat situasi serangan balik justru melebar dari gawang lawan.
Dua menit berselang malah
Ceko yang bisa menyamakan kedudukan. Patrik Schick dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong memanfaatkan bola hasil sundulan rekan setimnya yang lebih dulu membentur tiang gawang. Skor pun berubah jadi 1-1.
Semenit berselang pemain pengganti Ladislav Krejci nyaris membawa
Ceko berbalik unggul. Sundulan Krejci memanfaatkan situasi sepak pojok tipis berada di samping kanan gawang lawan
Georgia.
Di sisa waktu,
Ceko terus menggempur pertahanan lawan. Serangan demi serangan tak berakhir dengan peluang. Sebaliknya,
Georgia punya satu peluang berbahaya di pengujung laga. Peluang matang didapat Saba Lobjanidze yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan tetapi tembakannya justru tak mengarah ke gawang. Kegagalan itu membuat skor imbang 1-1 jadi akhir laga
Georgia vs
Ceko.
Susunan pemainGeorgia (3-4-3): Giorgi Mamardashvili; Lasha Dvali, Guram Kashia, Solomon Kverkvelia; Giorgi Tsitaishvili, Anzor Mekvabishvili, Giorgi Kochorashvili, Otar Kakabadze; Khvicha Kvaratskhelia, Georges Mikautadze, Zuriko Davitashvili
Ceko (3-4-3): Jindrich Stanek; Ladislav Krejci, Robin Hranac, Tomas Holes; David Jurasek, Tomas Soucek, Lukas Provod, Vladimir Coufal; Adam Hlozek, Patrik Schick, Vaclav Cerny. (**)