Oil Palm Marathon GAPKI di Sergai Diikuti 1.200 Peserta

Medan (harianSIB.com)
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Utara kembali menyelenggarakan ajang tahunan Oil Palm Marathon: Run for Sustainable Oil Palm pada Minggu, 29 September 2024. Acara ini berlangsung di perkebunan sawit Kebun Bengabing, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, dengan partisipasi sebanyak 1.200 peserta.

Ketua GAPKI Sumut, Timbas Prasad Ginting, menjelaskan Oil Palm Marathon tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat, dan diikuti oleh lebih banyak peserta dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini kami menargetkan 1.000 peserta, namun animo masyarakat sangat tinggi, hingga mencapai 1.200 orang," ujar Timbas saat ditemui di Sergai, Minggu (29/9/2024), sebagaimana pres rilis yang diterima harianSIB.com, Senin (30/9/2024).

Baca Juga:

• Empat Warga Jakarta Ditangkap Selundupkan 5 Kg Sabu di Bandara Kualanamu
• Bupati Palas Buka Musrenbang RKPD 2026, Soroti Defisit Anggaran dan Tantangan Pembangunan

Acara tersebut terdiri dari empat kategori lintasan, yaitu 5K, 10K, half marathon (21K), dan full marathon (42K). Selain lomba lari, kegiatan ini juga diramaikan oleh bazaar, undian berhadiah (lucky draw) dan aksi penanaman pohon, sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan.

Timbas yang didampingi panitia pelaksana lainnya, termasuk Syahril Pane, Suyatno Sandim, dan David Huang, mengungkapkan bahwa jumlah peserta semakin meningkat setiap tahun. Selain dari peserta lokal, ajang ini juga diikuti oleh pelari internasional serta pelajar dan mahasiswa yang turut ambil bagian.

Baca Juga:

• Wakil Gubernur Sumut Buka Musrenbang RKPD Pakpak Bharat 2026
• Jelang May Day, Polda Sumut Turunkan 3.091 Personel

"Pertumbuhan partisipasi ini merupakan indikasi keberhasilan kami dalam memperkenalkan potensi besar kelapa sawit Indonesia, serta pentingnya tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan," jelas Timbas.

Dia menambahkan, dengan semakin populernya acara ini, GAPKI berharap dapat membantu menepis berbagai isu negatif terkait kelapa sawit, seperti tuduhan bahwa sawit berkontribusi terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Selain itu, Oil Palm Marathon juga diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata, terutama sport tourism, di wilayah Serdang Bedagai. "Acara ini turut meningkatkan tingkat hunian hotel di sekitar lokasi," tambahnya.