458 Guru SD dan SMP di Sergai Terima Tunjangan Profesi

Sergai(harianSIB.com)

Sebanyak 458 guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) akhirnya menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau tunjangan sertifikasi triwulan IV tahun 2024.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto Nasution SPd MM melalui Sekretaris, Agus Salim Berutu SPd MM, Kamis (28/8/2025) menyampaikan tunjangan tersebut disalurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan langsung ke rekening masing-masing guru.

Baca Juga:

• Ribuan Mahasiswa Cipayung Plus Datangi Gedung DPRD Medan
• Pemkab Simalungun Usulkan 861 Tenaga Non ASN Status R3 dan R4 ke Menpan-RB untuk Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu

Berdasarkan pantauan Dinas Pendidikan melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM-SPAN) Kementerian Keuangan, tunjangan sertifikasi itu telah disalurkan pada akhir Juli 2025 untuk 448 guru sebesar Rp4,98 miliar, sedangkan 10 guru lainnya dicairkan pada 26 Agustus 2025 sebesar Rp110 juta. Total pencairan untuk 458 guru tersebut mencapai Rp5,09 miliar.

"Dengan demikian, seluruh guru penerima TPG triwulan IV tahun 2024 di Sergai sebanyak 1.998 orang sudah menerima haknya. Rinciannya, 1.540 guru sebesar Rp20,07 miliar disalurkan melalui RKUD Sergai, sementara 458 guru sebesar Rp5,09 miliar ditransfer langsung oleh Kemenkeu ke rekening masing-masing guru," jelas Agus.

Baca Juga:

• Wakil Ketua DPRD SU Minta Pemprov Sumut Percepat Proses Usulan PPPK Paruh Waktu
• SMA Negeri 3 Sibolga Dihiasi Papan Bunga Desak Pencopotan Oknum Guru Dugaan Penistaan Agama

Ia menyebut pencairan TPG triwulan IV tahun 2024 untuk 458 guru sempat tertunda karena keterbatasan dana transfer pusat ke RKUD Sergai. Pembayaran akhirnya terealisasi pada Juli hingga Agustus 2025.

Sejumlah guru penerima mengaku lega setelah tunjangan dicairkan. Wilda Salina (26), guru kelas I SDN 107967 Pelintahan, Kecamatan Telukmengkudu, menyebut dana TPG yang diterimanya dipakai untuk membeli laptop dan kendaraan guna menunjang kinerja. Hal senada disampaikan Asnidar (33), guru IPA SMPN I Seirampah, yang menggunakan tunjangan tersebut untuk membeli laptop dan sepeda motor.

Keduanya mengapresiasi pemerintah pusat, Pemkab Sergai, dan Dinas Pendidikan yang telah menyalurkan tunjangan sertifikasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan guru. (**)