Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Lezatnya Foie Gras, Hati Angsa Khas Prancis

- Minggu, 03 Agustus 2014 15:04 WIB
419 view
 Lezatnya Foie Gras, Hati Angsa Khas Prancis
Paris (SIB)- Foie gras (baca: fwa gra) bertabur di Prancis tapi semakin meriah jika mendekat Natal. Entah dari mana asalnya tapi populer di negeri menara Eiffel tersebut. Ada yang bilang sudah ada jauh sebelum zaman Masehi. Bahkan di Mesir juga populer.

 Bedanya dari hati unta. Saking kondang dan lezat, makanan berbahan hati angsa atau bebek itu, gampang ditemui di hampir di seluruh negara di dunia.

Olahannya pun beragam. Tergantung selera. Jika diadon dengan bumbu khas, termasuk rempah yang dapat membunuh lemak jahat, maka jangan khawatir menyantap foie gras karena hanya menganduk lemak sedikit. Misalnya, bila sebelum dipanggang, direndam terlebih dahulu bersama rempah-rempah.  Bahkan, di Jakarta, ada yang diadon dengan belimbing wuluh yang kaya serat hingga meluruhkan lemak dalam makanan tersebut.

Pada dasarnya, foie gras diperoleh dari hati angsa (goose liver) dan hati bebek (duck liver). Foie gras dari hati angsa bisa mencapai b
erat 700-900 gr dari normalnya hanya 85-170 gr. Hati bebek lebih ringan, yakni kisaran 300 - 400 gr, di mana berat normal  hanya 60 -115 gr. Kandungan lemak yang lebih rendah otomatis membuat kelunakan, tingkat gurih, dan creamy-nya di bawah hati angsa.

Dari sononya foie gras sedikitnya 3 macam tapi yang populer dan asli adalah foie gras entier yakni hati segar dan utuh (whole) yang sudah disiangi, yakni pembuluh darah sudah dibuang. Garami dan beri merica, lalu matangkan dengan sedikit minyak zaitun.

Sertai roti gandum (karena punya cita rasa asam yang cocok dengan foie gras) dan wine.

Ada juga yang dipadu dengan bawang bombay dan saus mustard berwarna kuning, kristal garam dan jamur kancing dengan bayam di atasnya. Selain mempercantik penampilannya semua makanan dan bahan ini memang menjadikan foie gras sangat lezat.

Foie gras sempat jadi kontroversi karena dari hati bebek atau angsa yang diolah saat masih hidup! 

Caranya bebek atau angsa diberi makanan berlebihan hingga hatinya membengkak menjadi besar dengan tujuan agar hati bebek tersebut berasa lezat.

Caranya, 4 atau 5 bulan sebelum bebek atau angsa layak dipotong, diberi makanan jagung sebanyak empat kali sehari dalam jumlah yang sangat banyak. (t/r9/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru