Di masa pandemi virus corona, semakin banyak orang yang mengenakan masker wajah di ruang publik. Hal ini tentu membuat Anda cukup segan jika menyapa orang lain, karena tidak bisa melihat raut wajah mereka dengan jelas. Jika seseorang ramah, apakah Anda akan mengenalinya? Jika Anda tersenyum, apakah dia akan mengetahuinya?
Psikolog Paul Ekman, yang mempelajari ekspresi wajah, menggambarkan senyum sejati muncul di area garis tawa di wajah, dengan mata menyipit dan berkerut. Senyum yang tulus - juga dikenal sebagai senyum Duchenne - menggerakkan otot orbicularis oculi di sekitar mata; sedangkan senyum palsu tidak.
Orang juga dapat "mendengar" ketika seseorang tersenyum karena perubahan bentuk mulut, menyebabkan suara menjadi lebih cerah, Ursula Hess, seorang peneliti ekspresi wajah dan emosi di Universitas Humboldt Berlin di Jerman, mengatakan kepada Scientific American.
Berikut ini cara membuat orang lain bisa merasakan keramahan Anda, meski menggunakan masker wajah.
Tidak Memakai Kacamata Hitam
Menutup sebagian wajah Anda dengan masker wajah saja seolah menjadi pembatas dengan orang lain, apalagi jika ditambahkan kacamata hitam. Kombinasi kacamata hitam dan masker wajah seolah menjadi kata-kata kalau Anda tak mau diganggu dan didekati. Mirip seperti idola Korea yang selalu mengenakan masker wajah dan kacamata hitam saat ke luar rumah.
Biarkan tiga bagian tubuh ini tetap terbuka
Mereka termasuk tenggorokan, pusar dan daerah selangkangan. Menghalangi mereka dengan menyilangkan lengan Anda akan membuat Anda terlihat tertutup, menurut pakar bahasa tubuh, Janine Driver. Menjaga mereka tetap terbuka meningkatkan kemampuan Anda untuk mendekati dan disukai orang.
Perhatikan kemiringan kepala Anda
Memiringkan kepala ke samping saat berbicara atau mendengarkan dipandang sebagai tanda empati. Sementara menjaganya agar tetap lurus di pundak Anda mengatakan "Saya memerintahkan perhatian," kata Driver. Jika seseorang berdiri terlalu dekat dengan Anda dalam barisan, misalnya, dan Anda ingin meminta mereka menjaga jarak, melakukannya dengan memiringkan kepala mungkin lebih efektif.
Perhatikan Mata Anda
Mata yang rileks berarti seseorang merasa nyaman. Ketika mereka mulai mempersempit, seolah-olah memicingkan mata, orang itu mungkin stres, kesal atau merasa terancam, kata Driver.
Perhatikan Alisnya
Anda bisa menangkap kesedihan dan kemarahan ketika alis seseorang ditarik ke atas atau bawah. Menurut Driver, otot alis adalah salah satu otot yang paling sulit untuk dimanipulasi, kata Driver. (Womentalk/f)