Wajah tanpa kerutan, halus, tidak berjerawat dan selalu terlihat muda setiap saat, merupakan daftar mimpi banyak wanita di dunia ini.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak wanita yang rela menghabiskan uang demi terlihat bak seorang perempuan remaja. Namun, menurut sebuah survei, jumlah wanita yang tidak ingin terlihat terlalu muda cukup tinggi ketimbang mereka yang berambisi ingin memiliki kulit wajah kencang sepanjang usia.
Survei yang digelar oleh Juvederm Facial Filler Maker, mengatakan bahwa sebenarnya banyak sekali wanita yang tidak ingin menghilangkan seluruh garis keriput pada wajah mereka. Memang benar, mereka ingin selalu tampil menawan, tapi ini bukan berarti sama sekali melenyapkan garis-garis halus penanda usia di wajah.
Sebab, faktanya ketika wanita dihadapkan pada peluang untuk mendapatkan wajah muda dan kencang, kebanyakan dari mereka justru mengaku tidak menginginkan hal tersebut.
Hasil survei mencatat hanya 20 persen wanita yang membeberkan ingin terlihat muda 20 tahun dari usia yang sesungguhnya. Sisanya, para responden wanita penuh percaya diri menjelaskan bahwa mereka tidak berambisi ingin menumpas keriput, tapi lebih ke memperhalus kulit.
Survei yang mengumpulkan sejumlah wanita berusia lanjut, yaitu pada kisaran 50 tahunan, bertujuan ingin mengetahui seberapa dalam ambisi wanita dalam mengejar mortalitas atau setidaknya tampil jauh lebih muda.
Selama proses eksperimen, para responden wanita difoto, lalu hasil foto tersebut diedit menjadi lebih muda, dengan tingkat yang berbeda-beda.
"Aku rasa, kita tidak merasakan perbedaan apa yang kita lakukan sekarang mapun masa lalu. Kita selalu ingin merasa menarik, tapi tidak berlebihan," ujar Juliet Keeble (51), salah satu responden wanita.
Kemudian, responden lain, Jane Charles (54), mengatakan bahwa dia memang ingin terlihat lebih segar, tapi tidak terlalu muda. Sebab, menurutnya hal yang demikian merupakan pemikiran yang konyol.
Hampir seluruh responden wanita mengatakan bahwa tampilan yang mereka inginkan hanyalah menghilangkan sedikit kerutan. Hal ini diperkuat oleh hasil pengumpulan suara dari masyarakat. Sebanyak 63 persen dari 2.000 perempuan mengatakan bahwa foto para peserta tampak lebih baik dengan "aksesori" alami berupa keriput halus pada wajah.
Seorang psikolog perilaku manusia, Honey Langcaster-James, menjelaskan bahwa hal paling menggelitik dari tren kecantikan di tengah-tengah peradaban modern seperti sekarang adalah kebanyak dari wanita ingin memiliki kulit wajah yang sehat bukan kulit yang kencang.
"Pernyataanku ini dibuktikan oleh hasil survei. Mayoritas wanita terang-terangan tidak ingin melakukan operasi plastik untuk memiliki kulit wajah bebas keriput," ujar Langcaster-James.
(kompas.com/f)